Taiwan Akan Tembak Jatuh Balon Mata-Mata Tiongkok Jika Dinilai Mengancam

Taipei: Kementerian Pertahanan Taiwan mengumumkan bahwa pihaknya akan menembak jatuh balon mata-mata Tiongkok bila objek tersebut memicu ancaman keamanan. Pernyataan itu dilontarkan pada Selasa, 27 Juni kemarin, ketika laporan terbaru dari kantor berita BBC menyebutkan bahwa Taiwan dan Jepang menjadi target dari program balon mata-mata Tiongkok di Asia Timur.

BBC melaporkan bahwa terdapat "beberapa foto balon melintasi Asia Timur." Hal tersebut terdeteksi oleh perusahaan intelijen buatan Synthetaic yang menganalisis data satelit dalam jumlah besar.

"Ada bukti balon melintasi Jepang dan Taiwan pada September 2021," kata laporan BBC.

Jepang telah mengonfirmasi bahwa terdapat balon mata-mata yang terbang di atas wilayahnya. Otoritas Jepang menegaskan bahwa pihaknya siap untuk menembak jatuh objek tersebut di masa mendatang.

Strategi serupa juga diumumkan direktur perencanaan operasi gabungan Kemenhan Taiwan, Mayor Jenderal Lin Wen-huang, dalam konferensi pers. 

"Jika balon ini mengintimidasi atau berisiko bagi Taiwan, kami akan menembak jatuh dan menghancurkan mereka untuk mempertahankan keamanan kami,” tuturnya, dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 28 Juni 2023. 

Sementara itu, Kolonel Lo Cheng-yu dari pusat intelijen Kemenhan Taiwan mengatakan bahwa militer mengendalikan situasi di sekitar Selat Taiwan secara efektif dan melacak setiap pergerakan balon milik Tiongkok.

"Kementerian pertahanan juga telah memperoleh informasi kredibel melalui pertukaran intelijen dengan sekutu lain untuk memastikan keamanan kami secara keseluruhan," ujar Lo.

Tiongkok yang mengeklaim kedaulatan atas Taiwan diketahui telah mengintensifkan latihan militer lintas selat sejak Agustus 2022.

Februari lalu, AS mengatakan bahwa dugaan balon mata-mata milik Tiongkok telah terlihat di wilayah udaranya. Namun, Tiongkok membantah dan mengatakan bahwa objek itu merupakan "balon cuaca" yang melayang keluar jalur.

Sementara itu, Kepala Biro Cuaca Pusat Taiwan, Cheng Ming-dean mengungkapkan, balon yang dilihatnya pada September 2021 mirip dengan yang terlihat di wilayah udara AS. 

Ia menambahkan, balon serupa juga terlihat pada Maret tahun lalu di atas Bandara Songshan Taipei. Ia menilai bahwa objek tersebut merupakan balon mata-mata.

"Mereka tidak cocok dengan deskripsi balon meteorologi standar," ucap Cheng. (Arfinna Erliencani)

Baca juga:  Ternyata Balon Mata-mata Tiongkok Kumpulkan Intelijen Situs Militer AS