Badan Pusat Statistik mencatat inflasi Iduladha 2023 adalah inflasi hari raya yang paling rendah sejak 2019. Hal ini dipengaruhi penurunan harga komoditas, salah satunya harga crude oil.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (BPS) Pudji Ismartini mengatakan inflasi tahunan Juni 2023, tercatat 3,52% secara tahunan. Apabila dilihat secara historis, tingkat inflasi pada momen Hari Raya Iduladha tersebut adalah yang paling rendah dibandingkan periode Ramadan atau Iduladha sejak 2019.
Ia menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir, tingkat inflasi pada momen Iduladha biasanya didorong komoditas volatide food, seperti daging ayam ras, telur ayam ras, bawang putih, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, dan tomat.
Namun, pada tahun ini, inflasi mencatatkan penurunana karena terjadi koreksi harga komoditas, salah satunya harga minyak mentah. Pudji mengatakan, secara rata-rata pada Mei 2023, harga minyak mentah tercatat mencapar USD74 dollar per barel dan harga tersebut adalah harga terendah sejak Januari 2022.
