Putin Apresiasi Pasukan Rusia yang Berhasil Hentikan 'Perang Saudara'

Presiden Rusia Vladimir Putin. (EPA)

Putin Apresiasi Pasukan Rusia yang Berhasil Hentikan 'Perang Saudara'

Willy Haryono • 27 June 2023 22:42

Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada pasukan yang berkumpul di Kremlin pada Selasa, 27 Juni 2023, bahwa mereka semua telah berhasil mencegah perang saudara setelah terjadinya percobaan kudeta oleh tentara bayaran Wagner Group. Di acara yang sama, Putin juga mengheningkan cipta untuk pilot yang tewas selama pemberontakan.

Pernyataan tersebut merupakan yang terbaru disampaikan Putin dari serangkaian pidato presiden usai krisis Wagner -- ancaman keamanan paling serius dalam lebih dari dua dekade pemerintahannya.

"Anda secara de facto telah menghentikan perang saudara," kata Putin kepada personel gabungan dari kementerian pertahanan, Garda Nasional, dinas keamanan FSB, dan kementerian dalam negeri.

Ia berbicara kepada mereka semua di dalam Lapangan Katedral Kremlin, berdiri di atas karpet merah dan menghadap ke arah deretan pria dengan seragam-seragam berbeda. Sejumlah tentara yang memegang bendera Rusia dan bayonet berdiri di belakang Putin.

"Anda membuktikan kesetiaan Anda kepada rakyat Rusia dan sumpah militer. Anda menunjukkan tanggung jawab atas ibu pertiwi dan masa depannya," kata Putin, dikutip dari laman kyivpost.

Putin kemudian mengheningkan cipta selama satu menit untuk pilot yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan Wagner, tanpa mengungkapkan berapa banyak yang tewas selama periode itu.

"Dalam konfrontasi dengan pemberontak, rekan seperjuangan kami, sejumlah pilot, tewas. Mereka tidak gentar dan dengan hormat memenuhi perintah dan tugas militer mereka," tutur Putin.

Baca juga:  Putin Benarkan Ada Pilot Rusia Tewas Selama Pemberontakan Wagner

Ia mengatakan bahwa Wagner, yang barisannya sempat mendekati Moskow sebelum pemimpin mereka Yevgeny Prigozhin membatalkan pemberontakan, tidak mendapatkan dukungan dari rakyat Rusia atau tentaranya.

"Orang-orang yang terlibat dalam pemberontakan melihat bahwa tentara dan rakyat tidak bersama mereka," sebut Putin.

Prigozhin telah mengklaim sebaliknya, dan beberapa orang di kota Rostov-on-Don yang diduduki Wagner memberikan semangat. Tetapi sulit untuk mengukur seberapa besar dukungan warga terhadap Wagner saat percobaan kudeta terjadi.

Putin juga mengatakan Moskow tidak mengerahkan kembali tentara dari Ukraina untuk melawan pasukan Wagner yang memberontak di dalam Rusia, karena Kremlin bersikeras bahwa pemberontakan tidak akan mempengaruhi operasinya di Ukraina.

"Kami tidak harus mengambil unit tempur dari zona operasi militer khusus," kata Putin.

"Semua formasi militer terus melakukan pertempuran heroik di garis depan selama waktu itu," lanjutnya.

Putin tidak menyebut nama Prigozhin atau Wagner sejak pemberontakannya, dengan hanya menyebut mereka sebagai "pemberontak."

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)