Singapura. Foto: Unsplash.
Singapura: Industri pariwisata domestik akan menjadi stimulus bagi perekonomian Singapura. Ekonomi Singapura akan menguat seiring dengan kebangkitan konser artis kelas dunia yang akan membuat negara Singa itu kebanjiran wisman. Faktor positif booming kebangkitan industri konser di Singapura dengan konser artis terkemuka seperti Coldplay dan Taylor Swift bisa menggerakkan industri perhotelan hingga kuliner.
"Konser ini adalah kegiatan ekonomi (nilai tambah) yang sangat besar," ungkap Sekretaris Tetap MTI untuk Kebijakan Singapura Gabriel Lim dilansir Channel News Asia, Jumat, 11 Agustus 2023.
Selain penjualan tiket dan merchandise, konser ini juga akan menarik jumlah pengunjung yang signifikan dari wilayah tersebut.
"Mereka membeli tiket pesawat, mudah-mudahan Singapore Airlines. Mereka akan datang menginap di hotel kami, mengambil kesempatan untuk berkeliling Singapura (jadi mereka) tidak hanya datang ke sini selama 2-3 jam di konser tetapi (menghabiskan) beberapa hari (untuk) menghabiskan uang di toko, restoran kami dan sebagainya,” kata Lim.
“Jadi bisa dibayangkan efek multiplier dan efek belanja sebenarnya cukup besar. Ini tentu sesuatu yang kita lihat sebagai hal yang positif bagi perekonomian kita," kata dia.
Secara keseluruhan, Kepala Ekonom MTI Yong Yik Wei mengatakan Singapura akan melihat pertumbuhan ekonomi yang positif. Secara berurutan, kementerian tidak mengharapkan resesi teknis terjadi selama sisa tahun ini.
"Saya pikir kami sedang melihat profil pemulihan yang sangat sederhana di paruh kedua tahun ini dan itu didukung oleh pariwisata masuk dan ketahanan sektor yang menghadapi konsumen memberikan beberapa bantalan untuk pertumbuhan,” kataYong.
"Dan mudah-mudahan, jika siklus penurunan elektronik mencapai titik terendah menjelang akhir tahun, itu juga akan memberikan dorongan kecil untuk elektronik menjelang akhir tahun," ujar dia.