Harga IPO Perancang Cip SoftBank Group USD51/Saham

Ilustrasi chip. Foto: Unsplash.

Harga IPO Perancang Cip SoftBank Group USD51/Saham

Arif Wicaksono • 14 September 2023 16:11

New York: Perancang cip SoftBank Group Corp, Arm Holdings, menetapkan harga penawaran umum perdana (IPO) di AS sebesar USD51 per saham pada Rabu sore di batas atas kisaran harga. IPO tersebut mengumpulkan USD4,87 miliar untuk SoftBank berdasarkan 95,5 juta saham yang terjual.

Melansir Channel News Asia, Kamis, 14 September 2023, laporan ini menyimpulkan valuasi Arm dalam basis terdilusi penuh sebesar USD54,5 miliar, menjadikannya debut pasar saham AS terbesar sejak pembuat mobil listrik Rivian Automotive pada 2021.

Sumber tersebut meminta anonimitas sebelum pengumuman resmi. Arm dan SoftBank menolak berkomentar.

The Wall Street Journal secara keliru melaporkan sebelumnya Arm sedang bersiap untuk menetapkan harga IPO sebesar USD52 per saham, yang berada di atas kisaran yang ditentukan.

Sumber Reuters mengatakan Arm membahas harga penawaran tersebut pada USD52 per saham dalam pertemuan dengan bank investasinya, sebelum menetapkan harga pada USD51. Saham Arm dijadwalkan mulai diperdagangkan di New York pada Kamis.

Valuasi IPO lebih rendah

Valuasi IPO ini merupakan penurunan dari valuasi SoftBank sebesar USD64 miliar pada bulan lalu yang mengakuisisi 25 persen saham yang belum dimiliki SoftBank dari Vision Fund yang dikelolanya senilai USD100 miliar.

Bahkan dengan valuasi yang lebih rendah ini, SoftBank akan mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan kesepakatan senilai USD40 miliar untuk menjual Arm ke Nvidia Corp, yang ditinggalkannya tahun lalu di tengah tentangan dari regulator antimonopoli. SoftBank menjadikan Arm sebagai perusahaan swasta pada 2016 senilai USD32 miliar.

Arm telah mendaftarkan banyak klien utamanya sebagai investor utama dalam IPO-nya, termasuk Apple, Nvidia, Alphabet, Advanced Micro Devices, Intel, dan Samsung Electronics.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)