NEWSTICKER

Biden Buka Suara Soal Pembebasan 5 Warga AS dari Iran

Presiden AS Joe Biden akui ada pembebasan 5 warganya dari Iran. (EPA)

Biden Buka Suara Soal Pembebasan 5 Warga AS dari Iran

Marcheilla Ariesta • 19 September 2023 01:01

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengonfirmasi pembebasan lima warganya dari Iran. Ia menyebut kelima orang ini sebagai 'orang Amerika yang tidak bersalah'.  Selain itu, ia juga memberikan sanksi baru terhadap mantan presiden Iran dan badan intelijen negara tersebut, karena menahan warganya secara tidak sah.  "Hari ini, lima orang Amerika tak berdosa yang dipenjarakan di Iran akhirnya pulang," katanya, dilansir dari AFP, Senin, 18 September 2023.  Ia mengatakan, Siamak Namazi, Morad Tahbaz, Emad Sharghi, dan dua warga negara yang ingin tetap menjaga privasi akan segera bertemu kembali dengan orang-orang yang mereka cintai setelah bertahun-tahun mengalami penderitaan, ketidakpastian, dan penderitaan.   "Saya berterima kasih kepada mitra kami di dalam dan luar negeri atas upaya tak kenal lelah mereka untuk membantu kami mencapai hasil ini, termasuk Pemerintah Qatar, Oman, Swiss, dan Korea Selatan," tutur Biden.  "Saya secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad, dan Sultan Oman, Haitham bin Tariq, yang keduanya membantu memfasilitasi perjanjian ini selama berbulan-bulan melalui diplomasi Amerika yang sulit dan berprinsip," lanjut dia.  Biden mengatakan, sekarang mereka merayakan kembalinya orang-orang Amerika ini, dan juga mengenang mereka yang tidak kembali.   "Saya menyerukan kepada rezim Iran untuk memberikan penjelasan lengkap atas apa yang terjadi pada Bob Levinson. Keluarga Levinson berhak mendapatkan jawaban," serunya.   "Saat ini, kami memberikan sanksi kepada mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad dan Kementerian Intelijen Iran berdasarkan Undang-Undang Levinson atas keterlibatan mereka dalam penahanan yang salah.  Dan, kami akan terus membebani Iran atas tindakan provokatif mereka di kawasan," tegasnya.  Biden juga mendesak warga Amerika untuk menghindari perjalanan ke negara tersebut, yang telah berulang kali memenjarakan warga AS.  "Dan saat kita menyambut pulang warga negara kita, saya sekali lagi mengingatkan seluruh warga Amerika akan risiko serius bepergian ke Iran. Pemegang paspor Amerika tidak boleh bepergian ke sana," imbau Biden.  Kementerian Luar Negeri AS sudah lama mengeluarkan peringatan perjalanan yang menyatakan, “Jangan bepergian ke Iran karena risiko penculikan dan penangkapan sewenang-wenang serta penahanan warga negara AS.”   "Semua orang Amerika harus mengindahkan kata-kata tersebut dan tidak berharap bahwa pembebasan mereka dapat dijamin jika mereka tidak melakukannya," pungkas Biden.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Marcheilla A)