Mbappe Temui Presiden PSG untuk Bahas Masa Depannya

Kylian Mbappe dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi pada Selasa, 18 Juli 2023. Dalam pertemuan tersebut, Mbappe ingin membahas masa depannya di Les Parisiens.

Kontrak Mbappe di PSG berakhir pada 2024. Dalam klausul kontraknya, Mbappe sebetulnya punya opsi untuk menambah durasi kontrak di PSG selama setahun.

Namun, Mbappe dikabarkan tidak ingin mengaktifkan opsi tersebut. Menurut laporan sejumlah media di Eropa, Mbappe menyampaikan keengganannya untuk mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak tersebut melalui surat. 

Keputusan Mbappe itu lantas membuat manajemen PSG ketar ketir. Les Parisiens pun terpaksa mempersiapkan penjualan Mbappe pada bursa transfer musim panas ini. Sebab, jika tidak, PSG bakal kehilangan Mbappe dengan status bebas transfer alias gratis pada bursa transfer musim panas tahun depan. Namun, PSG juga tetap berupaya untuk meyakinkan Mbappe mengaktifkan opsi perpanjangan kontraknya.

Menurut Sky Sports, PSG akan menggelar pertemuan dengan Mbappe pada hari ini, untuk mencari solusi terbaik untuk masa depan sang pemain. Dalam pertemuan itu, PSG akan memberi tenggat waktu kepada Mbappe untuk menentukan masa depannya hingga akhir Juli 2023.

Kabar Mbappe menolak perpanjangan kontrak di PSG tentu menjadi kabar baik buat raksasa La Liga Spanyol, Real Madrid. Sebab, Los Blancos dikabarkan sudah mengincar Mbappe, bahkan sejak bursa transfer musim panas 2022.

Keinginan Madrid untuk mendatangkan Mbappe diyakini semakin gencar. Pasalnya, mereka butuh tambahan kekuatan di lini depan menyusul kepergian Karim Benzema ke Al-Ittihad pada 4 Juni 2023.