PM Anwar Bahas Peluang Investasi di Malaysia dengan Elon Musk

Elon Musk. FOTO: Odd ANDERSEN/AFP

PM Anwar Bahas Peluang Investasi di Malaysia dengan Elon Musk

Angga Bratadharma • 8 July 2023 14:55

Kuala Lumpur: Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan bertemu dengan miliarder Elon Musk, kepala eksekutif raksasa mobil listrik Tesla, minggu depan untuk membahas investasi Tesla di Malaysia.

"Elon Musk meminta untuk berkonsultasi dengan saya (minggu depan) guna membahas kemungkinan dan komitmennya untuk meningkatkan investasinya di Malaysia," kata Anwar, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 8 Juli 2023.


Anwar mengatakan pendekatan Malaysia untuk meningkatkan ekonomi adalah dengan menarik investasi domestik dan asing. "Kalau tidak ada investasi, pengangguran akan bertambah. Perekonomian tidak akan tumbuh," tuturnya.

"Ketika saya menjadi perdana menteri, utang negara adalah 1,5 triliun ringgit Malaysia (USD322 miliar) (dan kami memiliki) defisit 5,6 persen. Saya bersyukur, saya memiliki kesempatan untuk mulai mengurangi utang dan defisit guna menyelamatkan perekonomian dan rakyat Malaysia," tambahnya.

Menurut media lokal, Tesla mengumumkan akan secara resmi memasuki pasar Malaysia pada 20 Juli. Perusahaan mobil listrik itu sebelumnya telah mendapat persetujuan dari Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (MITI) untuk mengimpor Battery Electric Vehicles (BEV) ke Malaysia.

"Kehadiran perusahaan Amerika di Malaysia diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja terampil dan meningkatkan partisipasi perusahaan lokal dalam ekosistem Tesla," kata kementerian tersebut.


Menteri MITI Tengku Zafrul Aziz mengatakan kementerian dan lembaganya akan terus meningkatkan upaya untuk meningkatkan kemudahan berbisnis di Malaysia, sambil terus memprofilkan negara tersebut sebagai negara yang pro perdagangan, pro industri, dan pro investasi.

"Kami juga akan secara strategis memanfaatkan ekosistem kelistrikan dan elektronik kami yang sudah mapan untuk menjadikan Malaysia sebagai tujuan investasi pilihan untuk teknologi yang terkait dengan mobilitas listrik," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)