Presiden Prabowo: APBN 2026 Bakal Beri Dukungan Pembangunan 770 Ribu Rumah

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengatakan program tiga juta rumah untuk rakyat telah berjalan melalui berbagai skema. Antara lain, fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP, serta dukungan bantuan stimulan perumahan swadaya di desa, kota, dan pesisir.

Prabowo mengatakan pemerintah juga telah memberikan dukungan melalui Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk perumahan komersial dalam mendukung pembangunan rumah yang layak huni dan terjangkau.

Prabowo memastikan program ini bakal terus bergulir pada tahun depan. Presiden akan mengucurkan dana dari APBN 2026 untuk mendukung penyediaan ratusan ribu unit rumah.

"Total jumlah rumah yang akan mendapat dukungan APBN 2026 adalah 770 ribu rumah," ujar Prabowo dalam Pidato Presiden, RAPBN, dan Nota Keuangan 2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2025.


Ilustrasi perumahan. Foto: dok Kementerian PUPR.
 

Baca juga: Pemerintah Siapkan Program 3 Juta Rumah untuk Atasi Krisis Hunian

 

Program 3 juta rumah

Program tiga juta rumah merupakan penjabaran dari Asta Cita Presiden Prabowo, yakni melanjutkan pengembangan infrastruktur dan membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi. Program tersebut bertujuan menyediakan hunian layak, terjangkau, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama keluarga berpenghasilan rendah.

Sebelumnya, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah sektor perumahan bisa menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.

"Ini tidak hanya mengurangi backlog perumahan, tetapi juga menggerakkan sektor konstruksi, bahan bangunan, tenaga kerja, dan investasi swasta. Dampaknya akan langsung terasa terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," kata dia.

Dengan pendekatan terintegrasi antara pembangunan fisik, pemberdayaan masyarakat, dan pemerataan ekonomi wilayah, Program 3 Juta Rumah diharapkan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas hidup rakyat sekaligus memperkuat fondasi ekonomi Indonesia.