Kemerdekaan/Ilustrasi Metro TV
Achmad Zulfikar Fazli • 17 August 2025 21:33
Jakarta: Indonesia telah memasuki usia ke-80 tahun kemerdekaan. Di berbagai pelosok negeri, rakyat merayakan hari bersejarah ini dengan penuh suka cita, namun juga dengan refleksi mendalam tentang perjalanan panjang bangsa.
“Kemerdekaan yang diraih dengan darah dan air mata para pejuang bukan untuk disia-siakan. Tugas kita hari ini adalah memastikan rakyat berdaulat atas tanah, air, dan kekayaan negeri ini. Itulah makna sejati kemerdekaan,” tegas Ketum Rakyat Advokasi Mandiri (RAMA), Iqnal Shalat Sukma, dalam keteerangannya, Minggu, 17 Agustus 2025.
Rakyat Advokasi Mandiri merupakan gerakan yang berfokus pada kesadaran kritis dan kemandirian rakyat, serta memperingati momentum ini dengan menggelar serangkaian kegiatan bertajuk 'Gebyar Merdeka Raya' yang dapat diikuti semua kalangan, terutama anak anak muda, yang nanti akan digelar di Gedung Kemendikbud pada 31 Agustus 2025.
Baca Juga:
Ragam Hiburan di Istana Merdeka saat Peringatan HUT ke-80 RI |
Menurut dia, ini bukan sekadar angka 80 tahun kemerdekaan, melainkan simbol kedewasaan bangsa untuk semakin berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya.
Momentum HUT ke-80 ini juga menjadi refleksi tentang tantangan bangsa ke depan. Rakyat Advokasi Mandiri menekankan pentingnya membangun ekonomi berbasis kerakyatan, memperkuat pendidikan kritis, serta melawan segala bentuk ketidakadilan yang masih dirasakan rakyat di akar rumput
"Dengan semangat gotong royong, gerakan ini berharap Indonesia ke depan mampu benar-benar mewujudkan cita-cita kemerdekaan, rakyat hidup sejahtera, adil, dan bermartabat," ujar Iqnal.