Ilustrasi. Foto: Istimewa.
M Ilham Ramadhan Avisena • 12 February 2025 13:32
Jakarta: PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina mencatatkan temuan cadangan eksplorasi terbesar, sepanjang lima belas tahun terakhir atau sejak 2009.
Penemuan itu merupakan hasil dari upaya eksplorasi intensif yang dilakukan sepanjang 2024 dan menandai pencapaian penting dalam misi PHE untuk meningkatkan cadangan migas nasional dan menyukseskan swasembada energi yang dicanangkan oleh pemerintah dalam delapan program Asta Cita.
"Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras tim eksplorasi kami serta kolaborasi erat dengan SKK Migas dan Kementerian ESDM, sehingga dapat berkontribusi pada lifting migas nasional demi mewujudkan visi swasembada energi dan ketahanan energi nasional," kata Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng dikutip Rabu, 12 Februari 2025.
Pada 2024, realisasi temuan sumber daya migas kontijen 2C Recoverable Subholding Upstream Pertamina Group mencapai 652 juta barel standar minyak (MMBOE) atau 2C Inplace sebesar 1,75 BBOE termasuk evaluasi reassessment struktur yang telah ada.
Realisasi temuan sumber daya migas kontijen 2C ini meningkat pesat dibandingkan realisasi tahun-tahun sebelumnya. Meningkat 34 persen jika dibandingkan capaian 2023 yang tercatat sebesar 488 MMBOE.
(Ilustrasi eksplorasi migas. Foto: dok PHE)
Sumber daya migas kontijen 2C
Penemuan sumber daya migas kontijen 2C ini terutama didongkrak dari penemuan High Impact Discovery sumur Tedong (TDG)-001 dengan sumber daya 2C Recoverable sebesar 548 bcfg dan kondensat sebesar 13.51mmbc di dalam WK Pertamina EP yang dioperasikan oleh afiliasi PHE, PT Pertamina EP Cepu, di Region IV Zona 13.
Pengeboran sumur Tedong (TDG)-001 merupakan rangkaian pengeboran di frontier area sekaligus pengembangan ekonomi kawasan Indonesia Timur di lima titik, yakni East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, Julang Emas (JLE)-001, Yaki Emas (YKE)-001 dan Tedong (TDG)-001. Pengeboran eksplorasi ini untuk membuktikan potensi sumber daya migas dari Batugamping Formasi Minahaki dan Tomori.
Selain sumur Tedong (TDG)-001, penemuan sumber daya migas di struktur Padang Pancuran (PPC)-1 yang secara administratif terletak di Sumatra Selatan dalam WK Jambi Merang juga turut mendongkrak realisasi temuan sumber daya kontijen 2C Subholding Upstream Pertamina Group di 2024.
Struktur itu ditemukan melalui sumur PPC-1 yang dibor sedalam 3.750 feet atau setara 1.143 meter dengan sumber daya 2C Recoverable sebesar 140,6 mmboe (2C Inplace 550 mmbo). Eksplorasi di struktur ini masih menyisakan dua hingga tiga pemboran appraisal lagi.
Pada 2024, PHE berhasil menyelesaikan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 22 sumur. PHE juga mencatatkan survei Seismik 2D sepanjang 769 kilometer (km) dan Seismik 3D seluas 4.990 kilometer persegi (km2).
Muharram menilai penemuan itu tidak hanya berdampak positif bagi
pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga diharapkan dapat memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar melalui penciptaan lapangan kerja dan pengembangan infrastruktur.