Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi USD156,1 Miliar di Januari 2025

Ilustrasi devisa negara. Foto: Pexels.

Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi USD156,1 Miliar di Januari 2025

Husen Miftahudin • 8 February 2025 15:21

Jakarta: Bank Indonesia (BI) menyampaikan posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Januari 2025 tercatat sebesar USD156,1 miliar, meningkat dibandingkan posisi pada akhir Desember 2024 sebesar USD155,7 miliar.

"Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan berlanjutnya ketidakpastian pasar keuangan global," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dikutip dari siaran pers, Sabtu, 8 Februari 2025.

Adapun posisi cadangan devisa pada akhir Januari 2025 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Bank Indonesia, tegas Ramdan, menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
 

Baca juga: Bikin Rugi Pengusaha, Pemerintah Diminta Hati-hati soal Efek Pelemahan Rupiah


(Ilustrasi cadangan devisa dalam bentuk dolar AS. Foto: Pngtree)
 

Memadai dukung ketahanan eksternal


Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal. Prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.

"Bank Indonesia juga terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," terang dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)