Kementerian PU Perbaiki 3 Lokasi Imbas Jebolnya Tanggul Sungai Tuntang

Kementerian PU memperbaiki tiga lokasi imbas jebolnya tanggul Sungai Tuntang. Dok Kementerian PU

Kementerian PU Perbaiki 3 Lokasi Imbas Jebolnya Tanggul Sungai Tuntang

Insi Nantika Jelita • 28 January 2025 19:46

Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah memperbaiki tiga lokasi yang terdampak jebolnya tanggul Sungai Tuntang. Jebolnya tanggul ini mengakibatkan banjir di Kabupaten Grobogan dan Demak, Jawa Tengah.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air tengah melakukan penanganan darurat terhadap titik-titik jebolan tanggul dan banjir di Kabupaten Grobogan. Penanganan darurat dilakukan di 3 lokasi jebolan Sungai Tuntang, yakni aliran di Desa Tinanding, Desa Baturagung, dan Desa Papanrejo. 

"Penanganan darurat ini akan selesai pada 3 Februari 2025. Selanjutnya akan dilakukan langkah pernanen yaitu perkuatan tanggul dan normalisasi," kata Dody saat meninjau lokasi banjir di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa, 28 Januari 2025. 

Dia menyebut penanganan yang dilakukan untuk menutup titik jebolan tanggul Sungai Tuntang. Yaitu, dengan rencana pertebalan atau perkuatan dan peninggian tanggul. 

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Fikri Abdurrachman mengatakan guna mempercepat penutupan darurat tanggul jebol Sungai Tuntang di Desa Tinanding, BBWS Pemali Juana mengerahkan tiga eskavator dan satu dozer. Kemudian, menyediakan material tanah, jumbo bag, glugu, bambu, sesek, serta didukung 40 personel tanggap darurat.

“Kami mengoptimalkan penggunaan alat berat untuk mempercepat penutupan tanggul. Hari ini, insya Allah sudah tertutup dan dilanjutkan perkuatan dan peninggian tanggul," kata Fikri. 

BBWS Pemali Juana akan mempercepat pembuatan tanggul darurat baru untuk melindungi akses rel KA jalur Utara di Desa Papanrejo dengan memobilisasi delapan eskavator dan tiga dozer, beserta material penanganan berupa glugu, bambu, sesek, tanah urugan, jumbo bag dengan dukungan 50 personel tanggap darurat.

"Insyaallah pekerjaan ditarget selesai dalam waktu seminggu jika kondisinya normal," ucap Firkri. 
 

Baca Juga: 

Perbaikan Jalur Kereta di Grobogan Ditargetkan Rampung 10 Hari ke Depan


Pihaknya menjelaskan intensitas hujan yang tinggi di wilayah Jawa Tengah pada beberapa hari terakhir mengakibatkan debit air Sungai Tuntang terus meningkat, sehingga sungai tersebut tidak mampu menampung air. Ini mengakibatkan tanggul yang berada di Desa Tinanggih, Baturagung dan Papanrejo jebol pada Selasa, 21 Januari 2025.

Langkah-langkah penanganan dampak banjir di sekitar Sungai Tuntang terus dilakukan dengan berkoordinasi lintas sektoral bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Grobogan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)