Sejak Januari-Mei 2025, Kemenkes Deteksi 72 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia

Temuan 72 kasus covid-19. Dok. Kemenkes

Sejak Januari-Mei 2025, Kemenkes Deteksi 72 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia

Achmad Zulfikar Fazli • 3 June 2025 18:23

Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan sebanyak 72 kasus positif covid-19 di Indonesia sejak Januari-Mei 2025. Kasus ini dideteksi dari hasil pemeriksaan terhadap ribuan spesimen.

Juru bicara Kemenkes, Widyawati, mengatakan ada 2.160 spesimen yang diperiksa sejak Januari-Mei 2025. Sebanyak 2.088 spesimen dinyatakan negatif covid-19 dan 72 spesimen dinyatakan positif. Dia memastikan tidak ada korban jiwa atas temuan kasus ini. 

"Tidak (ada kasus meninggal)," kata Widyawati, Jakarta, Selasa, 3 Juni 2025.

Jakarta: Kasus Covid-19 di dunia mulai kembali menaik, hingga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengeluarkan surat edaran waspada. Per 3 Juni 2025, didapatkan terdeteksi tujuh kasus Covid-19 di Indonesia.

"Jumlah kasus terlapor M22 (25-31 Mei) adalah sebanyak 7 kasus," menurut laporan data dari Kemenkes yang disampaikan Jubir Kemenkes Widyawati, Selasa, 3 Juni 2025.

Pada 2025, positivity rate tertinggi ada di minggu epidemiologi ke-19, yakni sebesar 3,62 persen. Kasus tertinggi tercatat di minggu ke-19, yang terjadi di Jakarta, Banten, dan Jawa Timur.

Covid-19 juga sudah kembali meningkat di beberapa negara di Asia, seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura. Varian yang tersebar di beberapa negara Asia meliputi:

  1. XEC dan JN.1 di Thailand
  2. LF.7 dan NB.1.8 di Singapura
  3. JN.1 di Hong Kong
  4. XEC di Malaysia.
Baca Juga: 

Covid-19 Melonjak di Sejumlah Negara, Prabowo Panggil Menkes


Dalam kondisi meningkatnya covid-19, diperlukannya kembali kebiasaan masyarakat. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, agar dapat menurunkan risiko paparan.

Kemenkes juga sudah mengeluarkan Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19. Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025 Tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19 itu berisi situasi covid-19 di berbagai negara saat ini.

Memasuki minggu ke-12 pada 2025 sampai dengan saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa kawasan Asia. Yaitu, Thailand, Hongkong, Malaysia, maupun Singapura. 

"Varian covid-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan JN.1)," bunyi surat edaran yang ditandatangani Plt Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes Murti Utami, dikutip Minggu, 1 Juni 2025.

Meski demikian, transmisi penularannya masih relatif rendah, dan angka kematiannya juga rendah. Situasi covid-19 di Indonesia hingga saat ini menunjukkan tren penurunan kasus konfirmasi mingguan dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi tiga kasus pada minggu ke-20 (positivity rate 0,59 persen), dengan varian dominan yang beredar adalah MB.1.1.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)