Roket yang diluncurkan Tiongkok. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 30 May 2025 21:10
Beijing: Tiongkok berhasil meluncurkan misi antariksa pertamanya untuk mengambil sampel dari asteroid dekat Bumi pada Kamis 29 Mei 2025, menurut laporan media pemerintah.
Wahana antariksa Tianwen-2 meluncur dengan mulus menggunakan roket Long March-3B dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan, sebagaimana diberitakan Global Times.
Sekitar 18 menit setelah peluncuran, panel surya wahana berhasil terbentang dan Tianwen-2 masuk ke orbit yang telah ditentukan, menurut Badan Antariksa Nasional Tiongkok (CNSA).
Melansir dari Anadolu, Jumat 30 Mei 2025, Tianwen-2 merupakan bagian dari seri misi eksplorasi luar angkasa Tianwen yang berarti “pertanyaan ke langit” yang dirancang CNSA untuk menjelajahi sistem tata surya secara bertahap.
Sebelumnya, Tianwen-1, yang diluncurkan pada Juli 2020, mencatat sejarah dengan berhasil menjalankan tiga misi sekaligus: mengorbit, mendarat, dan mengoperasikan penjelajah di permukaan Mars dalam satu kali peluncuran.
Kini, Tianwen-2 membawa ambisi baru. Wahana ini akan mengumpulkan sampel dari asteroid dekat Bumi bernama 2016HO3, lalu melanjutkan perjalanannya untuk menjelajahi komet sabuk utama 311P, menurut pernyataan CNSA.
Wakil perancang utama Tianwen-2, Liu Jianjun, menyatakan bahwa eksplorasi asteroid sangat penting karena benda-benda langit ini merupakan sisa-sisa primordial dari pembentukan tata surya sekitar 4,5 miliar tahun lalu.
"Penelitian terhadap asteroid sangat berharga untuk memahami asal usul Bumi dan proses evolusinya," kata Liu.
Misi ini diharapkan tidak hanya memperkuat posisi Tiongkok dalam perlombaan luar angkasa global, tetapi juga memperluas pemahaman ilmiah dunia terhadap komponen dasar tata surya dan potensi sumber daya luar angkasa.
(Muhammad Reyhansyah)