Naik 5%, KAI Logistik Angkut 1.148.904 Ton Barang hingga Semester I-2025

Ilustrasi KAI Logistik. Foto: Dok istimewa

Naik 5%, KAI Logistik Angkut 1.148.904 Ton Barang hingga Semester I-2025

Eko Nordiansyah • 20 July 2025 19:03

Jakarta: KAI Logistik mencatatkan kinerja positif pada layanan angkutan kontainer pada semester I-2025. Hingga akhir Juni, total volume angkutan kontainer mencatatkan volume 1.148.904 ton, meningkat lima persen dibanding periode yang sama pada 2024 sebesar 1.092.510 ton.

Sepanjang semester I 2025, volume angkutan mencatatkan volume sebesar 536.832 ton, meningkat sekitar 14 persen pada kuartal II menjadi 612.072 ton. Capaian ini menandakan bahwa moda kereta api telah menunjukkan peran strategis dalam membentuk ekosistem logistik nasional.

Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik Riyanta mengatakan, terjadi pergeseran ke moda logistik berbasis rel. Layanan KA kontainer berperan menjaga kelancaran rantai pasok antarwilayah, mulai distribusi bahan baku, barang industri, produk konsumsi, hingga ekspor-impor.

“Dengan jangkauan yang luas, kapasitas besar, serta waktu tempuh yang stabil, KA Kontainer mampu menjadi tulang punggung distribusi logistik nasional,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 20 Juli 2025.

Baca juga: 

Ingat! Keselamatan Perlintasan KA Jadi Tanggung Jawab Bersama



(Ilustrasi KAI Logistik. Foto: Dok istimewa)

Jamin kelancaran arus barang

Riyanta mengungkapkan, angkutan kontainer berbasis KA memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran arus barang dari sentra produksi ke pusat konsumsi. Dengan dukungan jalur-jalur utama yang tersedia di Tanjung Priok, Karawang, Ronggowarsito dan Kalimas.

Ia menyebut, layanan angkutan kereta api ini turut memperkuat konektivitas kawasan industri dan pelabuhan, serta mengurangi ketergantungan pada moda jalan raya yang berdampak pada penurunan tingkat risiko kecelakaan fatal akibat truk ODOL (Over Dimension Overload).

“Dalam konteks ini, layanan KA kontainer dinilai sebagai salah satu opsi moda alternatif yang lebih aman. Peralihan ke moda rel tidak hanya membantu menekan angka kecelakaan di jalan raya, tetapi juga berkontribusi langsung dalam meningkatkan keselamatan bagi pengguna jalan lainnya,” ungkapnya.

Strategi peningkatan kinerja

KAI Logistik mengintegrasikan aspek digitalisasi dan penguatan operasional. Di antaranya melalui penerapan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) untuk optimalisasi dan pemantauan kontainer secara real-time, peningkatan kapasitas angkut, serta penambahan frekuensi perjalanan KA.

Tak hanya itu, KAI Logistik juga turut memperkuat perannya dalam mendukung ekosistem logistik nasional melalui sertifikasi halal logistik, sebagai bagian dari kontribusi perusahaan dalam memperkuat ekosistem industri halal Indonesia yang terus berkembang.

“Di tengah dinamika sistem logistik nasional, KA kontainer menjadi tulang punggung logistik yang mampu menjaga kestabilan distribusi rantai pasok dan keselamatan kolektif khususnya dalam mewujudkan sistem transportasi yang lebih aman, fokus pada aspek keselamatan dan keberlanjutan,” tutup Riyanta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)