Tok! Indonesia Capai Kesepakatan Dagang Baru dengan Trump

Jakarta: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa, 15 Juli 2025 mengumumkan pemerintahannya telah mencapai kesepakatan dagang dengan Indonesia.

Namun demikian, Trump tidak memberikan rincian berapa nominal tarif impor. Termasuk, sejauh mana cakupan kesepakatan tersebut, isi dari perjanjiannya, atau kapan ketentuannya akan mulai berlaku.

"Kesepakatan luar biasa, untuk semua pihak, baru saja tercapai dengan Indonesia. Saya bernegosiasi langsung dengan Presiden mereka yang sangat dihormati. Rincian akan segera menyusul!" tulis Trump di platform media sosial miliknya, dilansir Media Indonesia, Selasa, 15 Juli 2025.

Ini merupakan pengumuman kesepakatan dagang keempat yang disampaikan Trump dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya, ia menjanjikan puluhan kesepakatan dagang dengan mitra dagang Amerika Serikat dalam periode tersebut, namun kenyataannya tidak mudah untuk mencapainya.


Presiden Prabowo Subianto negosiasi tarif langsung dengan Presiden AS Donald Trump. Foto: dok Setpres.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Direncanakan Bertemu Trump Bahas Tarif Impor

 

Tawaran Indonesia ke AS

Salah satu dari empat kesepakatan yang telah diumumkannya sebelumnya adalah dengan Vietnam pada awal bulan ini, juga melalui unggahan di Truth Social. Namun hingga kini, pemerintah belum merilis informasi lebih lanjut terkait kesepakatan tersebut.

Untuk memuluskan negosiasi tarif impor dengan Amerika Serikat, Indonesia menawarkan pembelian energi, produk agrikultur, serta rencana investasi oleh BUMN dan perusahaan nasional seperti Danantara.

Total komitmen pembelian yang ditawarkan Indonesia kepada Amerika mencapai USD34 miliar, termasuk pembelian produk energi  dari AS. Dari angka tersebut, di antaranya pembelian impor energi senilai USD15 miliar.