Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi.
Hendrik Simorangkir • 6 March 2025 19:12
Tangerang: Garuda Indonesia dan Citilink menyiapkan 1,9 juta kursi penerbangan selama musim libur Lebaran 2025. Kursi untuk rute domestik maupun internasional.
"Jumlah kursi tersebut terdiri dari 1.027.255 kursi yang dilayani melalui sedikitnya 5.710 penerbangan untuk Garuda Indonesia dan 902.830 kursi yang dilayani sedikitnya 5.196 frekuensi penerbangan untuk Citilink," ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi, Kamis, 6 Maret 2025.
Ade menuturkan, pada periode liburan Lebaran kali ini, Garuda Indonesia Group memproyeksikan adanya pertumbuhan jumlah penumpang 5-8% dibandingkan dengan peak season Lebaran pada tahun sebelumnya.
"Pada Lebaran tahun ini kami mempersiapkan sedikitnya 95 armada melalui 61 pesawat Garuda Indonesia dan 34 pesawat Citilink. Ini merupakan komitmen kami untuk memastikan kesiapan operasional penerbangan, utamanya untuk mengoptimalkan aksesibilitas transportasi udara bagi masyarakat dapat tersedia secara optimal sepanjang momentum libur Idulfitri 2025," jelasnya.
Menurut Ade, untuk puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28 Maret 2025, sementara untuk puncak arus balik pada 6 April 2025. Optimalisasi kapasitas penerbangan tersebut nantinya akan difokuskan di sejumlah rute-rute yang memiliki demand yang tinggi.
"Kami juga merencanakan penambahan extra flight sebanyak 341 penerbangan, yakni 315 penerbangan Garuda Indonesia dan 26 penerbangan Citilink guna memenuhi kebutuhan pada rute-rute dengan keterisian yang tinggi," katanya.
Ade menambahkan, selaras dengan program pemerintah dalam memastikan ketersediaan harga tiket penerbangan dengan harga yang lebih terjangkau, pihaknya menurunkan harga tiket sebesar 14 persen.