Pengembangan Kearifan Lokal Butuh Dukungan Semua Pihak

Jakarta: Industri kerajinan yang merupakan kearifan lokal sangat membutuhkan dukungan pihak-pihak terkait agar mampu tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan. 

"Berbagai upaya agar kearifan lokal yang kita miliki dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan harus dilakukan, tentunya melalui dukungan semua pihak terkait," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 28 Februari 2025.

Hal ini disampaikan Lestari saat menerima panitia Jepara Internasional Furniture Buyer Weeks (JIF-BW) 2025 di rumah dinas Wakil Ketua MPR, Jalan Denpasar Raya, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2025. Hadir pada audiensi tersebut antara lain Ketua Panitia JIF-BW 2025 Muhammad Alhaq, Sekretaris Panitia JIF-BW 2025 Achmad Fawwaz Bahaudin, Konsorsium Jepara Gerak Muhammad Jamhari, dan Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI Radityo Ariyanto. 

Menurut Lestari, berbagai upaya promosi melalui media massa, pameran, hingga penulisan buku diharapkan mampu memperkenalkan kearifan lokal suatu daerah kepada masyarakat di lingkup lebih luas.

"Ajang JIF-BW 2025 yang akan diselenggarakan pada 9-23 Maret merupakan bagian dari upaya melestarikan kearifan lokal yang dimiliki," ujar Rerie, sapaannya.
 

Baca juga: Lestari Moerdijat Ingin Tumpang Tindih Aturan Pendidikan Tinggi Diperbaiki

Dengan sejumlah langkah promosi tersebut, anggota Komisi X DPR dari Dapil Jawa Tengah II itu berharap semakin banyak pihak yang peduli terhadap kearifan lokal, contohnya ukiran Jepara.

"Memberikan dukungan yang semakin kuat bagi langkah-langkah pelestarian dan pengembangannya di Tanah Air," ujar  Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.

Rerie mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah konsisten memperkuat jejaring pengembangan sejumlah produk kearifan lokal di berbagai daerah. Dengan begitu, Rerie berharap produk-produk kearifan lokal di Tanah Air dapat memberi manfaat yang lebih luas dalam upaya menciptakan kesejahteraan yang merata bagi setiap anak bangsa.