Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu. Foto: dok BTN.
Ade Hapsari Lestarini • 2 March 2025 16:40
Bandung: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) merelokasi kantor wilayah (Kanwil) BTN Jawa Barat dari Bekasi ke Bandung. Relokasi ini diyakini dapat mendorong ekonomi Jawa Barat melalui sektor perumahan.
"Perpindahan Kanwil BTN Jawa Barat dari Bekasi berawal dari permintaan OJK yang meminta BTN memiliki Kanwil di Bandung, karena hanya BTN yang Kanwil Jawa Baratnya ada di Bekasi. Kami berharap bisa memperluas ekspansi terutama transaksi BTN di Jawa Barat dengan hadirnya Gedung Kantor Baru Kanwil BTN Jawa Barat di Bandung," ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, dikutip keterangan tertulis, Minggu, 2 Maret 2025.
Menurut Nixon, BTN optimistis Jawa Barat akan mampu menjadi penopang utama bagi penyaluran pembiayaan perumahan perseroan. Tahun ini BTN menargetkan bisa merealisasikan 350 ribu rumah melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi. Dari jumlah tersebut sekitar 35-40 persen dikontribusikan dari Jawa Barat.
Jawa Barat, kata Nixon, merupakan kantung KPR terbesar di Indonesia. Sehingga ia akan mengoptimalkan ceruk ini agar target perseroan bisa tercapai.
"Jawa Barat adalah kantong KPR terbesar di Indonesia saat ini. Nomor dua adalah Jawa Timur. Jadi, kita tetap mengejar dominasi pasar KPR di wilayah ini," ungkap Nixon.
Dengan melihat historis kinerja penjualan rumah di Jawa Barat yang mencapai 40 persen, Nixon optimistis dalam 10 bulan ke depan perseroan akan mampu menyalurkan kredit untuk 140 ribu rumah di Jawa Barat.
"Kita harus optimis. Kita masih punya pasokan properti lebih dari 500 ribu unit di seluruh Indonesia, yang berasal dari developer-developer yang bekerja sama dengan BTN, baik properti yang ready stock, tahap pembangunan maupun berupa lahan mentah," jelas dia.
BTN ekspansi bisnis via pangsa pasar MBR
Selain itu, ia juga memastikan BTN akan melakukan ekspansi bisnis dengan mengoptimalkan pangsa pasar masyarakat berpenghasilan tanggung (MBT) atau masyarakat kelas menengah bawah dengan harga rumah hingga Rp400 juta.
"Kami belum tahu berapa volumenya, tapi diperkirakan sekitar 30 ribu-40 ribu unit, dan di Jawa Barat pasti banyak peminatnya, termasuk di Bandung. Biasanya, mereka ini adalah pekerja di tengah kota Bandung dengan gaji antara Rp7 juta sampai Rp12 juta," jelas dia.
Setelah mengoptimalkan sektor KPR, BTN juga menargetkan peningkatan transaksi. Sebab, Nixon menilai Jawa Barat memiliki banyak aktivitas ekonomi kreatif yang menunjang sirkulasi ekonomi.
"Di Jawa Barat, sektor ekonomi seperti kuliner, hotel, dan horeka (hotel, restoran, kafe) sangat besar. Bandung menjadi salah satu kota utama dalam industri ini. Kita ingin mengejar transaksi di sektor-sektor tersebut, termasuk layanan digital dan perbankan berbasis transaksi," jelas dia.
Lebih lanjut, Nixon optimistis layanan perbankan BTN akan semakin optimal dengan hadirnya BTN Kantor Wilayah Jawa Barat yang semula beroperasi di Kabupaten Bekasi.
BTN Kantor Wilayah Jawa Barat saat ini memiliki jaringan layanan yang luas untuk melayani masyarakat dengan lebih optimal. Total outlet yang berada di bawah supervisi Kanwil Jabar adalah 10 Kantor Cabang (KC), 80 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 5 Kantor Cabang Syariah (KCS) dan 11 Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS).
Transformasi digital BTN
"BTN juga telah melakukan transformasi digital dengan meluncurkan Bale by BTN Super App yang memberikan pengalaman perbankan baru bagi nasabah dengan journey lengkap," tuturnya
Hingga kini, jumlah pengguna Bale by BTN telah mencapai 2,3 juta, dengan volume transaksi mencapai Rp 6,6 triliun per bulan. Setiap bulannya, BTN juga mendapatkan 100 ribu pengguna baru Bale by BTN.
Dari sisi pelayanan perseroan juga melakukan modernisasi outlet-outlet dan kantor cabang, khususnya membuat BTN Digital Store dengan proyeksi tahun ini akan membuka lagi delapan Digital Oriented KC (termasuk KC Bandung), empat Digital Oriented KCP dan enam Digital First."
Saat ini BTN Digital Store menunjukkan hasil yang memuaskan antara lain On Boarding akun baru di bawah lima menit dan survei kepuasan pelanggan mencapai 8,6 dari skala 10.
Perwakilan Pemprov Jawa Barat Arie Kurnia mengatakan, peresmian wajah baru BTN Kantor Wilayah Jawa Barat ini diharapkan bisa terus bersinergi dengan Pemprov Jabar, karena BTN merupakan salah satu bank terbesar di provinsi ini.
"Ini juga tentunya lebih mendekatkan terkait dengan layanan BTN pada masyarakat di Jabar," kata dia.
Sebagai salah satu provinsi yang memiliki jumlah penduduk terbesar kehadiran wajah baru BTN Kantor Wilayah Jawa Barat ini diharapkan mendukung program Pemprov terutama terkait program Sembilan langkah membangun Jabar Istimewa.