Hujan deras mengguyur sejak malam mengakibatkan Perumahan Pondok Maharta, Tangerang Selatan (Tangsel) banjir.
Putri Purnama Sari • 4 March 2025 16:54
Jakarta: Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek selama lebih dari 12 jam sejak kemarin malam menyebabkan banjir di berbagai titik. Ribuan rumah terendam, lalu lintas terganggu, dan sejumlah warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi, buruknya sistem drainase, serta luapan sungai seperti Ciliwung, Pesanggrahan, dan Kali Bekasi.
Banjir yang masuk ke dalam rumah atau bahkan hingga rumah terendam sering kali menjadi masalah serius di musim hujan. Selain merusak perabotan, air banjir juga dapat membawa lumpur, kuman, yang menyebabkan berbagai macam risiko penyakit.
Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui cara penanganan yang efektif untuk menghadapi banjir masuk ke dalam rumah. Bagaimana caranya? Berikut adalah informasinya.
Penanganan Ketika Banjir Masuk Rumah
1. Selamatkan Barang Berharga
Segera pindahkan dokumen penting, barang elektronik, dan perabotan ke tempat yang lebih tinggi. Gunakan plastik atau wadah kedap air untuk menyimpan barang yang mudah rusak.
2. Matikan Listrik dan Gas
Segera matikan aliran listrik dari MCB untuk menghindari risiko korsleting atau sengatan listrik, cabut semua peralatan elektronik dan hindari menginjak air jika masih ada aliran listrik. Jika ada tabung gas, amankan dan pastikan tidak ada kebocoran.
3. Gunakan Pompa Air atau Penyedot
Jika banjir mulai surut, gunakan pompa air atau penyedot air untuk mempercepat pembersihan, pastikan air tidak dibuang langsung ke saluran pembuangan yang tersumbat agar tidak kembali menggenang.
4. Bersihkan Rumah Secara Menyeluruh
Setelah air surut, bersihkan lumpur dan kotoran yang terbawa banjir dengan air bersih dan disinfektan, keringkan perabotan dan lantai untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.
5. Periksa Struktur Rumah
Usai banjir surut dan rumah sudah dibersihkan, cobalah cek apakah ada retakan atau kerusakan pada dinding, lantai, atau fondasi rumah, selain itu pastikan pintu dan jendela masih bisa berfungsi dengan baik setelah terendam air.
6. Hindari Air yang Tercemar
Gunakan sepatu bot dan sarung tangan saat membersihkan rumah untuk menghindari infeksi. Jangan gunakan air banjir untuk keperluan rumah tangga sebelum diuji keamanannya.
7. Cegah Penyakit Pasca-Banjir
Buang makanan dan minuman yang terkena air banjir, Pastikan sumber air bersih aman untuk dikonsumsi. Segera cari bantuan medis jika mengalami gejala penyakit seperti diare atau infeksi kulit.
8. Tingkatkan Pencegahan untuk Masa Depan
Buat sistem drainase yang baik di sekitar rumah agar banjir tidak lagi masuk ke dalam rumah. Gunakan material tahan air untuk dinding dan lantai di area rawan banjir.
Siapkan peralatan darurat seperti karung pasir, pompa air, dan genset untuk menghadapi banjir di masa depan.