Pemkot Bandung Segera Miliki BPBD Sendiri

Wali Kota Bandung, M Farhan. Metrotvnews.com/Roni Kurniawan

Pemkot Bandung Segera Miliki BPBD Sendiri

Roni Kurniawan • 3 March 2025 12:33

Bandung: Pemerintah Kota Bandung tengah menyiapkan pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Badan khusus bencana tersebut akan segera diresmikan oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.

Menurut Farhan, saat ini pembentukkan BPBD Kota Bandung sudah dalam tahap akhir. DPRD Kota Bandung telah menyetujui hadirnya BPBD dan Pemkot Bandung tengah menghitung kebutuhan personel.

"BPBD Kota Bandung sedang dalam tahap finalisasi. Kami masih menghitung kebutuhan personel dan anggaran agar bisa segera beroperasi. Mudah-mudahan bisa masuk dalam perubahan APBD tahun ini," ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Senin 3 Maret 2025.

Diakui Farhan, pembentukan BPBD ini menjadi langkah penting mengingat Bandung memiliki berbagai titik rawan bencana, seperti banjir dan longsor. Farhan menjelaskan, Pemkot Bandung telah memetakan potensi bencana di hulu maupun di hilir.
 

Baca: Wali Kota Bandung Farhan Minta ASN Tak Kendor Selama Ramadan

"Kalau di Lembang terjadi banjir bandang, Bandung Utara dan Bandung Barat pasti kena. Kalau Manglayang terdampak, yang terkena nanti adalah daerah Bandung Timur. Sementara itu, jika Citarum meluap, maka banjir bisa meluas hingga Cibaduyut dan Cipamokolan," bebernya.

Sementara itu untuk meningkatkan kewaspadaan, Farhan mengatakan saat ini tengah mengembangkan sistem intel kebencanaan dari hulu ke hilir yang akan memberikan informasi dini mengenai potensi bencana di Bandung. 

Farhan berharap dengan sistem ini, langkah-langkah mitigasi, seperti evakuasi dini dan penutupan akses jalan, bisa dilakukan lebih cepat untuk mengurangi dampak yang lebih besar.  

"Saya sudah berdiskusi dengan Gubernur Dedi Mulyadi dan berbagai pihak untuk mengembangkan sistem ini agar kita bisa lebih siap menghadapi bencana," katanya.

Selain pembentukan BPBD, Pemkot Bandung juga terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, dalam menghadapi bencana. Farhan menegaskan, kesadaran dan partisipasi warga sangat penting dalam proses mitigasi. 

"Kami ingin membangun sistem yang responsif, di mana masyarakat juga bagian dari solusi dalam menghadapi bencana," tandas Farhan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)