Menhan Tegaskan Pertahanan Sebagai Penopang Stabilitas Nasional

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Pusat. Dok. Istimewa

Menhan Tegaskan Pertahanan Sebagai Penopang Stabilitas Nasional

Achmad Zulfikar Fazli • 24 November 2025 22:32

Jakarta: Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan pertahanan negara menjadi fondasi utama dalam menjaga kedaulatan serta menciptakan stabilitas nasional yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan ekonomi pemerintah. Hal ini disampaikan Menhan usai Rapat Kerja dengan Komisi I DPR di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Pusat.

“Pertahanan negara adalah hal yang mutlak untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjaga stabilitas nasional dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi pemerintah,” ungkap Menhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 November 2025.

Dalam rapat kerja ini, Menhan didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama KSAU, WaKSAD, dan WaKSAL. Menhan menjelaskan pembangunan kekuatan TNI perlu dimaksimalkan untuk memperkuat keamanan masyarakat, mendukung kinerja pemerintah daerah, dan melindungi industri strategis yang vital bagi kedaulatan negara.

Menurut dia, penguatan matra darat, laut, dan udara menjadi langkah penting yang harus segera dijalankan. Menhan menambahkan Presiden Prabowo Subianto telah mengarahkan penyiapan pasukan pemeliharaan perdamaian untuk Gaza di bawah mandat resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Sejalan dengan hal tersebut, Panglima TNI menjelaskan perihal perkembangan program penguatan kontribusi Indonesia dalam misi internasional tersebut, terutama pembentukan struktur pasukan yang tengah dipersiapkan dan peran pentingnya dalam pemeliharaan perdamaian untuk Gaza, Palestina.

“Rencana nanti dipimpin oleh Jenderal Bintang 3, kemudian di bawahnya ada tiga brigade komposit, nanti di bawah brigade komposit itu terdiri dari satu batalyon kesehatan, satu batalyon zeni konstruksi kemudian batalyon bantuan dan ada lagi bantuan mekanis,” jelas Panglima TNI.
 

Baca Juga: 

Menhan Ingatkan TNI Bersinegi dalam Menjaga Pertahanan Perbatasan Natuna



Panglima TNI menjabarkan kesiapan unsur udara dan laut yang akan memperkuat misi tersebut sebagai bagian dari kontribusi komprehensif Indonesia di kancah global.

“Kemudian juga ada unsur udara, kita menyiapkan helikopter, kemudian pesawat C-130 Hercules dan kita siapkan dua kapal rumah sakit dari Angkatan Laut,” ujar dia.

Upaya pembangunan kekuatan pertahanan Indonesia terus diarahkan secara terukur dan menyeluruh, tidak hanya untuk menjaga stabilitas dalam negeri, tetapi juga untuk memperkuat peran bangsa di dunia internasional sebagai penjaga perdamaian. Langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menghadirkan kekuatan pertahanan yang adaptif, responsif, dan mampu menjawab tantangan regional maupun global.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)