Kadin Dongkrak Ekonomi & UMKM di Timur Indonesia

Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Organisasi Kadin Indonesia Taufan Eko Nugroho. Foto: dok Kadin.

Kadin Dongkrak Ekonomi & UMKM di Timur Indonesia

Ade Hapsari Lestarini • 6 June 2025 16:39

Jakarta: Peran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menjadi sangat krusial dalam mendukung pertumbuhan dan stabilitas. Khususnya dalam lanskap ekonomi Indonesia yang terus berkembang.
 
Sebuah langkah strategis yang signifikan telah diambil untuk memperkuat ekosistem dunia usaha di kawasan timur Indonesia. Kadin Indonesia Koordinator Wilayah Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Maluku Utara kini secara resmi memiliki sekretariat mandiri, sebuah tonggak penting yang menandai komitmen serius terhadap percepatan pemulihan ekonomi, peningkatan investasi, serta pemberdayaan UMKM lokal di wilayah tersebut.
 
Peresmian sekretariat yang berlokasi di Gedung Granadi, Jakarta, pada Rabu, 4 Juni 2025, bukan sekadar seremoni administratif. Acara ini juga dirangkai dengan peluncuran program Mobil Bisnis Gerak (MBG), sebuah inisiatif inovatif yang didesain untuk mendekatkan layanan Kadin kepada para pelaku usaha, khususnya UMKM di wilayah terpencil.
 
Peresmian ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Kadin Indonesia. Mewakili Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novian Bakrie, hadir Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Organisasi Kadin Indonesia Taufan Nugroho Rotorasiko. Selain itu, turut hadir pula WKU Koordinator Bidang Pengembangan Ekspor, Juan Adoe, serta WKU Korwil Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Maluku Utara, Amirullah Abbas, yang memimpin inisiatif penting ini. 
 
Beberapa Ketua Umum Kadin Daerah, seperti Ketua Umum Kadin Bali Made Ariandi, Ketua Umum Kadin NTB H. Faurani, dan Ketua Umum Kadin Sumatra Selatan Affandi Uji, juga menunjukkan semangat kolaborasi lintas wilayah.

Taufan Eko Nugroho Rotorasiko menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif yang dipimpin oleh Amirullah Abbas. Dianmenekankan pentingnya sekretariat ini sebagai ruang kolaborasi yang inklusif. 
 
"Saya berharap sekretariat ini juga menjadi ruang kolaborasi antara Kadin Daerah, pemerintah daerah, dan mitra strategis lainnya," ujar Taufan, dalam keterangan tertulis, Jumat, 6 Juni 2025. 
 
Harapan ini menggambarkan visi Kadin untuk menciptakan sinergi antarpihak demi mencapai tujuan bersama dalam pembangunan ekonomi. Peresmian sekretariat ini disambut dengan antusiasme besar. Kehadirannya bukan hanya simbol, melainkan sebuah pusat koordinasi strategis yang diharapkan mampu memperkuat sinergi antarprovinsi dalam mengembangkan potensi ekonomi di kawasan timur Indonesia. 
 
Wilayah Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Maluku Utara memiliki kekayaan sumber daya dan potensi pariwisata yang luar biasa, namun seringkali menghadapi tantangan dalam hal konektivitas dan akses pasar. Sekretariat ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan tersebut.
 

Mendorong pemulihan ekonomi dan pemberdayaan UMKM

 
Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Wilayah Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Maluku Utara, Amirullah Abbas, menyampaikan harapannya yang besar terkait fungsi sekretariat baru ini. 
 
Ia berharap pelayanan kepada dunia usaha di wilayah ini akan semakin optimal, terutama dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi, meningkatkan investasi, serta memberdayakan UMKM lokal. 
 
Sektor UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional, dan dukungan yang kuat terhadap mereka akan berdampak signifikan pada stabilitas ekonomi.
 
"Kami berkomitmen untuk menjadikan sekretariat ini sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Maluku Utara, demi menciptakan keseimbangan pembangunan nasional," tegas Amirullah. 
 
Pernyataan ini menegaskan visi jangka panjang Kadin untuk tidak hanya fokus pada pertumbuhan, tetapi juga pada distribusi manfaat ekonomi yang merata. Inilah yang menjadi esensi dari pembangunan yang berkelanjutan.
 
"Mari kita bersama-sama menjadikan momen ini sebagai langkah awal memperkuat peran dunia usaha dalam membangun Indonesia dari kawasan timur. Ini adalah seruan untuk kolaborasi yang lebih erat antara Kadin, pemerintah daerah, dan pelaku usaha, demi mewujudkan ekosistem bisnis yang lebih tangguh dan berdaya saing," tambah dia.
 
Salah satu sorotan utama dalam acara peresmian ini adalah peluncuran program Mobil Bisnis Gerak (MBG) secara serentak untuk seluruh wilayah di bawah koordinasi Korwil Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Maluku Utara. 
 
MBG adalah inovasi nyata dari Kadin dalam mendekatkan layanan kepada pelaku usaha kecil dan menengah, khususnya yang berada di wilayah terpencil, pesisir, dan pedalaman. Program ini akan membawa layanan Kadin langsung ke sentra-sentra produksi dan pasar, memastikan tidak ada pelaku usaha yang tertinggal dalam mengakses informasi, pelatihan, atau pendampingan.
 
Amirullah Abbas mengungkapkan kebanggaannya jika Korwil Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Maluku Utara menjadi koordinator wilayah pertama di Kadin Indonesia yang telah secara konkret menjalankan program MBG. 
 
"Ini bukan hanya prestasi, tapi juga bentuk nyata dari komitmen kami untuk menghadirkan keadilan ekonomi, pelayanan inklusif, dan pemberdayaan usaha di seluruh lapisan masyarakat," ujar dia. 
 
Melalui MBG dan dukungan sekretariat yang baru diresmikan, Kadin percaya mereka dapat menjadi lebih responsif, adaptif, dan hadir langsung di tengah-tengah pelaku usaha. Ini sejalan dengan semangat "Kadin Baru", sebuah visi untuk mendekatkan solusi, memperkuat kolaborasi, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan timur Indonesia.
 
"Kami siap bekerja lebih keras demi terwujudnya ekosistem usaha yang tangguh, berdaya saing, dan merata di seluruh wilayah koordinasi kami," jelas Amirullah Abbas.

Dia menambahkan, dengan fokus pada pelayanan yang optimal, peningkatan investasi, pemberdayaan UMKM, dan kolaborasi multi-pihak, Kadin Indonesia berharap dapat menjadi motor penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan timur Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)