Wakil Menag Romo Muhammad Syafi'i. Dok Kementerian Agama.
Misbahol Munir • 8 June 2025 10:40
Makkah: Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i buka suara terkait banyak jemaah haji Indonesia tersesat saat proses lempar jumrah di Jamarta. Romo Syafi'i mengungkapkan salah satu penyebabnya karena gerak petugas haji dibatasi.
"Jadi mereka (petugas haji) naik ke atas diusir. Mereka ingin mendampingi ke atas tapi diusir," kata Romo Syafi'i di Makkah, Minggu, 8 Juni 2025.
Menurut dia, petugas haji sudah bekerja maksimal selama fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Termasuk, saat lempar jumrah di Jamarat.
"Petugas memang bekerja. Mereka melayani, Saya karena pakaian gini pun menjadi sasaran juga, tapi syukur pasukan lengkap ini, saya bawa dokter saya bawa obat saya bawa makanan karena ada yang kelaparan ada yang mungkin dehidrasi," ujarnya.
Ia mengatakan ada koordinasi yang harus diperbaiki antara Kemenag dan Kedubes dengan pemerintah Arab Saudi. Seharusnya, kata dia, petugas haji yang berseragam tidak diperlakukan seperti jemaah biasa.
"Maka perlu ada kesepakatan itu mungkin rekomendasi (haji) yang akan datang," ujarnya.
Baca juga: Banyak Jemaah Tersesat, DPR Soroti Minimnya Petugas Haji |