Pesawat Boeing 787 Air India saat mengudara. Foto: Aviacionline
Seattle: Meskipun maskapai penerbangan yang menggunakan pesawat Boeing mengalami masalah yang meluas dengan mesin pada pesawat 787, catatan keselamatan 787 sejauh ini cukup baik. Berbagai laporan gangguan menyebabkan banyak yang harus menghentikan penerbangan dan mengurangi penerbangan.
Namun, regulator keselamatan AS, Federal Aviation Administration (FAA), telah menyelidiki beberapa masalah selama bertahun-tahun, termasuk insiden menukik di udara pada penerbangan LATAM tahun lalu.
Seorang whistleblower tahun lalu juga mendesak Boeing untuk menghentikan semua 787 Dreamliner di seluruh dunia, dalam sidang di Washington. Boeing menolak klaim mantan teknisi tersebut dan mengatakan bahwa mereka sepenuhnya yakin dengan pesawat tersebut.
Ada lebih dari 1.100 pesawat Boeing 787 yang beroperasi di seluruh dunia, yang digunakan oleh sebagian besar maskapai penerbangan internasional utama. Model tersebut telah dihargai karena efisiensi bahan bakarnya yang jauh lebih baik dan kebisingan yang lebih rendah daripada tipe yang digantikannya.
Dua kecelakaan besar yang disebabkan oleh kesalahan pada pesawat Boeing adalah yang menggunakan model 737 Max yang baru, di Indonesia dan Ethiopia pada tahun 2019 dan 2020. Model tersebut dihentikan layanannya selama hampir setahun, sebelum diluncurkan kembali dan digunakan secara luas.
Sejarah keselamatan penerbangan India telah mengalami pasang surut, tetapi seiring dengan berkembangnya industri penerbangan dan semakin banyaknya penerbangan penumpang, catatan keselamatannya pun membaik.
Air
India kini mengoperasikan sekitar 30 Dreamliner, dan telah menggunakan pesawat jarak jauh buatan Amerika tersebut sejak tahun 2012.
Dalam penerbangan, kecelakaan secara statistik paling mungkin terjadi saat mendarat atau lepas landas. Menurut informasi pelacakan penerbangan di Flightradar24, pesawat tersebut lepas landas dan mencapai ketinggian 625 kaki.
Kecelakaan Air India terakhir, pada bulan Agustus 2020, terjadi pada Boeing 737-800
Air India Express yang lebih kecil yang mendarat kembali di bandara Calicut dalam cuaca yang sangat buruk dan tergelincir dari landasan pacu.
“Kami mengetahui laporan awal dan sedang berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut,” seorang juru bicara Boeing mengatakan, seperti dikutip
Guardian, Kamis 12 Juni 2025.
Ada 242 penumpang dan awak pesawat di dalam pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad, Kamis 12 Juni 2025. Penerbangan Air India AI171 dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, menuju London Gatwick.
Hingga kini belum diketahui secara pasti jumlah korban tewas akibat pesawat jatuh ke wilayah pemukiman. Namun laporan menyebutkan sekitar 30 jenazah berhasil ditemukan.