Tokoh Pro-Uni Eropa Menang Telak dalam Pemilu Rumania

Tokoh pro-Uni Eropa dan Barat Nicusor Dan menang dalam pemilu Rumania. (Anadolu Agency)

Tokoh Pro-Uni Eropa Menang Telak dalam Pemilu Rumania

Willy Haryono • 19 May 2025 10:04

Bucharest: Kandidat pro-Uni Eropa, Nicusor Dan, berhasil menang telak dalam putaran kedua pemilihan umum presiden Rumania terhadap rivalnya dari kubu nasionalis kanan jauh, George Simion.

Hasil penghitungan suara yang hampir rampung menunjukkan Dan unggul dengan 54,19 persen suara, dibandingkan 45,81 persen yang diperoleh Simion.

Pemilu Rumania yang digelar pada Minggu, 18 Mei 2025 ini berlangsung dengan partisipasi tinggi, mencapai 64 persen dari total pemilih, naik signifikan dari 53 persen di putaran pertama tanggal 4 Mei. Sekitar 1,64 juta warga Rumania di luar negeri juga turut memberikan suara, menambah legitimasi kemenangan Dan.

Pemungutan suara dipandang luas sebagai pertarungan arah geopolitik Rumania, antara tetap memperkuat hubungan dengan Uni Eropa atau bergerak ke arah yang lebih euroskeptis.

George Simion, pemimpin partai Alliance for the Unity of Romanians (AUR), sempat menjadi favorit usai unggul di putaran pertama, namun basis pro-Eropa Dan berhasil memobilisasi suara tambahan dalam jumlah besar, membalikkan prediksi sejumlah lembaga survei.

Ribuan pendukung Dan berkumpul di depan markas kemenangannya dekat Balai Kota Bucharest untuk merayakan kemenangan. Mereka meneriakkan nama Dan dan mengibarkan bendera Uni Eropa ketika hasil suara terus menunjukkan keunggulan bagi kandidat reformis berusia 55 tahun itu.

“Sebuah komunitas rakyat Rumania telah menang. Komunitas yang menginginkan perubahan mendalam dalam negeri ini,” ujar Dan dalam pidato kemenangannya, seperti dikutip National Public Radio, Senin, 19 mei 2025 . 

Ia juga mengakui adanya kelompok masyarakat yang kecewa dan menyerukan persatuan nasional.

Kemenangan Kubu Optimistis

Sebagai presiden, Dan akan memiliki peran penting dalam kebijakan luar negeri dan keamanan nasional, termasuk dalam proses penunjukan perdana menteri baru menyusul pengunduran diri Marcel Ciolacu.

Kemenangan Dan juga memberi angin segar bagi Brussel. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyampaikan ucapan selamat dan menyebut hasil pemilu sebagai "janji bagi Rumania terbuka dan sejahtera di dalam Eropa yang kuat."

Dan dikenal sebagai mantan aktivis sipil dan matematikawan, yang sebelumnya memimpin partai reformis Save Romania Union sebelum memilih jalur independen.

Sementara itu, Simion yang mengampanyekan nilai-nilai konservatif seperti “keluarga, bangsa, iman, dan kebebasan” mengakui hasil pemilu meski sebelumnya sempat meragukan keabsahan suara dari diaspora, terutama yang berasal dari Moldova. Ia berjanji akan terus memantau proses penghitungan suara secara independen.

Simion menanjak cepat sebagai figur utama kanan jauh setelah mendukung calon presiden sebelumnya, Calin Georgescu, yang diskualifikasi dari pemilu ulang akibat dugaan pelanggaran dan campur tangan asing. Meski kalah, partainya kini menjadi kekuatan politik utama kedua di parlemen.

Konsultan politik Cristian Andrei menilai hasil pemilu ini sebagai penolakan terhadap politik kebencian dan kemenangan kubu optimistis pro-Barat. “Namun Rumania keluar dari pemilu ini dalam kondisi sangat terbelah, dan sistem politiknya memasuki babak baru,” ujarnya. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Para Duta Besar Negara OKI di Rumania Bersatu Desak Setop Agresi Israel

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)