Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Partai Golkar, Abdul Rahman Farisi. Dok. Istimewa
Achmad Zulfikar Fazli • 22 May 2025 09:23
Jakarta: Target pemerintah mencapai produksi 1 juta barel per hari pada 2029–2030, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto diyakini bakal tercapai. Salah satu bentuk usaha yang ditunjukkan pemerintah dalam mencapai target ambisius ini ialah dengan melakukan pelelangan 60 Wilayah Kerja (WK) Migas hingga 2028.
Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Partai Golkar, Abdul Rahman Farisi, menyoroti rantai komando yang apik antara Presiden Prabowo dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam upaya membangkitkan kembali sektor energi nasional. Bahlil dinilai mampu menjalankan arahan dari Presiden.
“Kepemimpinan Pak Prabowo tegas dan tanpa kompromi terhadap kelambanan. Sementara Menteri Bahlil mengeksekusinya dengan gaya progresif dan berani. Ini seperti permainan Tiki Taka yang rapi, umpan politik dari Presiden langsung dieksekusi taktis oleh menterinya,” kata Abdul Rahman di Jakarta, Kamis, 22 Mei 2025.
Baca Juga:
Prabowo Sebut Capaian Industri Migas Tanah Air Meningkat Signifikan |