Usai Pesta Miras, Dua Pemuda di Grobogan Tenggelam di Sebuah Embung

Tim SAR Grobogan nelakukan proses evakuasi dua pemuda tenggelam di embung berada di Desa Tegalrejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan. Dokumentasi/ Media Indonesia

Usai Pesta Miras, Dua Pemuda di Grobogan Tenggelam di Sebuah Embung

Media Indonesia • 28 May 2025 14:53

Grobogan: Dua pemuda tewas tenggelam di sebuah embung sedalam 4 meter di Desa Tegalrejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa malam, 27 Mei 2025. Sebelumnya kedua korban bersama seorang temannya diketahui pesta minuman keras (miras).

Kasus tenggelamnya dua pemuda YF,22, dan DN,21, di sebuah embung di Desa Tegalrejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan masih menjadi pembicaraan warga sekitar. Diketahui beberapa jam sebelumnya korban bersama seorang temannya yang belum diketahui identitasnya melakukan pesta miras di pinggir embung.
 

Baca: Viral Video Pesta Miras di Rutan Pekanbaru
 
Dugaan sementara keduanya terpeleset dan jatuh di dalam embung, karena terpengaruh minuman keras hingga tidak dapat berenang dan tenggelam di embung sedalam 4 meter.

"Keduanya ditemukan di dasar embung setelah dilakukan pencarian okeh tim SAR  tadi malam," kata Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto, Rabu, 28 Mei 2025.

Menurut keterangan yang diperoleh, ungkap Wahyu, sebelum tercebur ke dalam embung, kedua korban bersama seorang temannya sekitar pukul 13.30 WIB melakukan pesta miras di pinggiran embung, kemudian satu temannya pergi untuk membeli teh tidak jauh dari lokasi kejadian.

Namun ketika temannya tersebut kembali, kedua korban sudah tercebur ke dalam embung hingga meminta pertolongan ke warga lainnya, kemudian didatangkan tim SAR hingga dilakukan pencarian dan salah seorang ditemukan di dasar embung sedalam 4 meter sekitar pukul 19.20 WIB.

Beberapa jam kemudian korban kedua ditemukan tidak jauh dari jasat korban pertama, kemudian keduanya dilarikan ke rumah sakit untuk dikakukan pemeriksaan.

"Kedua jasat korban diangkat secara hati-hati menggunakan tali," ungkapnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, kedua korban dibawa ke desa masing-masing untuk diserahkan ke keluarga yakni korban YF di Desa Karangasem, Kecamatan Wirosari dan DN di  Desa Truwolu, Kecamatan Ngaringan.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)