Ilustrasi Bank Jakarta. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 28 July 2025 19:12
Jakarta: Bank DKI, yang kini mengusung identitas baru sebagai Bank Jakarta mencatat laba bersih sebesar Rp421,18 miliar per Juni 2025. Laba Bank Jakarta tumbuh 24,42 persen secara year on year (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp338,53 miliar.
“Kami terus memperkuat fungsi intermediasi dengan memperluas akses pembiayaan produktif, khususnya kepada pelaku UMKM yang diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” kata Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo dalam keterangan tertulis, Senin, 28 Juli 2025.
Laba bersih terutama ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 10,38 persen menjadi Rp1,47 triliun pada Juni 2025. Selanjutnya, berbagai program efisiensi yang dilakukan Bank Jakarta mampu menekan rasio BOPO yang membaik menjadi 83,86 persen (yoy).
Disisi penyaluran kredit, pertumbuhan kuartal II 2025 terutama ditopang oleh penyaluran kredit sektor UKM, yang tumbuh sebesar 43,70 persen (yoy) menjadi sebesar Rp2,31 triliun serta kredit konsumer yang bertumbuh sebesar 2,92 persen (yoy) menjadi Rp23,50 triliun.
Bank Jakarta terus melakukan penetrasi pemasaran kredit UKM sekaligus literasi keuangan di sentra-sentra UKM, pemberdayaan pelaku UKM, pelaksanaan kerjasama channeling penyaluran Kredit Multiguna dengan mitra fintech dan koperasi melalui berbagai saluran digital.
Baca juga:
Bank Jakarta Genjot Digitalisasi Dukung Pemberdayaan UMKM dan PKL |