Jakarta: Dari jajanan sederhana anak-anak Garut menjadi hidangan kuliner kekinian yang disajikan prasmanan, itulah transformasi luar biasa dari "Seblak Coy", pelopor seblak seafood yang kembali mencuri perhatian dalam Juragan Jaman Now Season 4.
Hadir dengan konsep memasak langsung di hadapan panelis, Seblak Coy membuktikan bahwa citarasa tradisional bisa naik kelas dan bersaing secara profesional.
Yang menjadi perhatian utama para panelis adalah kuah khas seblaknya. Bukan hanya pedas atau gurih, tapi juga sarat dengan rempah dan rasa laut dari seafood segar yang digunakan.
“Saya terus terang baru pertama kali makan seblak, dan yang bikin menonjol itu kuahnya. Rasa rempahnya kuat sekali, otentik,” ujar Panelis Irwan Mussry seperti dikutip dari Juragan Jaman Now Metro TV, Rabu, 30 Juli 2025.
“Saya setuju. Kuahnya punya rasa khas yang membedakan dari makanan kuah lain seperti steamboat. Ini bukan cuma soal pedas, tapi kompleks,” ujar Panelis Rex Marindo, menambahkan.
Seblak Coy mengusung menu "Seblak Seafood", yang diklaim sebagai seblak seafood pertama di Indonesia dan bahkan sempat diliput oleh Metro TV pada tahun 2017. Kini, menu ini menjadi bargaining position utama dari brand tersebut.
Didirikan sejak tahun 1995 di Limbangan, Garut, Seblak Coy diracik dengan resep khas turun-temurun. Sang pemilik menyebutkan bahwa dulu seblak hanya dimasak dengan peralatan sederhana oleh anak-anak yang tidak punya dapur lengkap. Dari sana, resep berkembang hingga hadir dalam bentuk seblak prasmanan yang lebih modern.
Seblak Coy sempat berkembang pesat dengan 20 outlet melalui sistem kemitraan. Namun, seiring waktu, hanya satu outlet yang kini bertahan dan dikelola sendiri, berlokasi di Kota Surakarta (Solo).
Harga per porsinya pun masih sangat terjangkau, mulai dari Rp15.000 hingga Rp25.000, menjadikannya kuliner rakyat yang punya peluang berkembang lebih jauh.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)