Seorang tentara Pakistan berjaga di perbatasan Pakistan-Afghanistan di Chaman, Pakistan, 5 April 2024. (EFE-EPA/AKHTER GULFAM)
Riza Aslam Khaeron • 18 October 2025 11:22
Waziristan Utara: Tujuh tentara Pakistan dilaporkan tewas dalam serangan bom bunuh diri yang mengguncang sebuah kamp militer di Waziristan Utara, dekat perbatasan dengan Afghanistan. Serangan terjadi pada Jumat, 17 Oktober 2025, di tengah memuncaknya ketegangan bersenjata antara kedua negara yang telah berlangsung selama beberapa hari terakhir.
Lima pejabat keamanan Pakistan melaporkan bahwa seorang pelaku mengemudikan kendaraan bermuatan bahan peledak dan menabrakkan diri ke dinding luar pos militer. Dua militan lainnya mencoba menyerbu masuk, namun berhasil dilumpuhkan oleh pasukan penjaga.
Selain korban tewas, 13 personel lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.
Kantor Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, menyatakan bahwa enam militan tewas dalam insiden tersebut. Namun tidak dijelaskan secara rinci jumlah korban dari pihak militer. Hingga saat ini, militer Pakistan belum memberikan keterangan resmi.
Serangan ini terjadi setelah rentetan pertempuran sengit antara Pakistan dan Afghanistan yang menyebabkan puluhan orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Setelah kejadian tersebut, Pakistan telah melancarkan serangan udara melintasi perbatasan, yang kemudian disusul oleh kesepakatan gencatan senjata selama 48 jam.
Gencatan tersebut resmi berakhir pada Jumat, namun menurut sumber dari Pakistan dan Taliban kepada Reuters, perpanjangan masa damai telah disepakati hingga pembicaraan diplomatik yang dijadwalkan berlangsung di Qatar akhir pekan ini rampung.
Ketegangan meningkat setelah Islamabad menuntut Kabul menertibkan kelompok militan yang diduga beroperasi dari wilayah Afghanistan, termasuk Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP). Taliban membantah tuduhan tersebut dan balik menuduh Pakistan menyebar disinformasi dan melindungi militan yang terkait dengan ISIS. Pemerintah Pakistan menolak keras tuduhan itu.
Konflik ini kembali memanas setelah ledakan mengguncang ibu kota Afghanistan, Kabul, bersamaan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Taliban ke India minggu lalu.
Dalam perkembangan terbaru, Pakistan melancarkan operasi serangan udara di Provinsi Paktika pada Jumat malam.
Baca Juga: Gencatan Senjata Runtuh, Serangan Pakistan di Afghanistan Tewaskan 10 Orang |