Ilustrasi. Foto: Yellow duck via Shutterstock.
Husen Miftahudin • 23 September 2025 16:05
Jakarta: Memiliki rumah menjadi salah satu impian terbesar bagi milenial dan pasangan muda. Namun, tingginya harga properti sering kali membuat impian ini terasa sulit digapai. Apalagi, kenaikan harga rumah tidak sebanding dengan peningkatan pendapatan, membuat banyak orang merasa frustasi.
Meskipun tantangan ekonomi semakin berat, bukan berarti impian memiliki rumah harus dikubur. Dengan strategi menabung yang cerdas, memiliki hunian sendiri bisa menjadi kenyataan.
10 tips menabung untuk membeli rumah
Berikut 10 tips dan cara menabung untuk membeli rumah yang bisa diterapkan, dikutip dari laman
BRI dan
OK Bank.
1. Buat rencana keuangan
Seringkali pengeluaran tidak terduga terjadi karena tidak adanya perencanaan. Buatlah anggaran untuk setiap aspek pengeluaran agar keuangan lebih terkontrol. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan agar uang tidak habis untuk hal-hal yang tidak penting.
2. Susun anggaran bulanan
Catat semua pengeluaran, mulai dari kebutuhan pokok hingga hiburan. Setelah pendapatan dikurangi pengeluaran, sisanya bisa langsung dialokasikan untuk tabungan rumah.
3. Buka rekening tabungan berjangka
Gunakan rekening tabungan yang tidak bisa diambil kapan saja. Tabungan berjangka akan menahan dari keinginan untuk menggunakan dana yang sudah dialokasikan untuk rumah.
4. Siapkan dana darurat
Pastikan memiliki
dana darurat yang cukup, setara tiga hingga enam bulan biaya hidup. Dana ini akan melindungi keuangan dari risiko tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kecelakaan.
5. Lakukan investasi
Menabung hanya menyimpan uang, sementara investasi bisa melipatgandakan nilai uang. Meskipun hasilnya baru terlihat dalam jangka panjang, memulai investasi, bahkan dengan nominal kecil, sangat menguntungkan.
(Ilustrasi menabung. Foto: Freepik)
6. Mulai hidup hemat
Ubah gaya hidup dengan membeli barang yang benar-benar dibutuhkan, bukan sekadar diinginkan. Kurangi pengeluaran tidak perlu, seperti membeli pakaian atau sepatu baru jika yang lama masih layak pakai. Dengan begitu, lebih banyak uang yang bisa masuk ke tabungan rumah Anda.
7. Pilih program KPR yang sesuai
Bandingkan suku bunga, masa tenor, dan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari berbagai lembaga keuangan. Pastikan program yang dipilih sesuai dengan kondisi keuangan.
8. Manfaatkan subsidi pemerintah
Cari informasi mengenai program subsidi atau insentif pemerintah, seperti KPR dengan suku bunga rendah. Program ini dapat meringankan beban finansial.
9. Jaga skor kredit
Jaga skor kredit dengan membayar tagihan tepat waktu. Skor kredit yang baik akan membantu mendapatkan suku bunga pinjaman yang lebih rendah.
10. Beli rumah melalui lelang
Pertimbangkan membeli properti lelang. Harganya sering kali lebih terjangkau dibandingkan properti konvensional, memberikan peluang untuk menabung lebih cepat. Selain itu, proses lelang juga lebih singkat dan efisien. (
Aulia Rahmani Hanifa)