2 Nama Ini Jadi Kandidat Kuat Kepala Staf Angkatan Laut, Siapa Saja?

Jakarta: Bursa pergantian Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) mulai menyedot perhatian. Setidaknya ada dua nama jenderal TNI AL bintang tiga atau Laksamana Madya (Laksdya), yang digadang-gadang berpeluang mengisi posisi KSAL.

Kedua nama bintang tiga tersebut ialah Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksdya TNI Erwin S Aldedharma dan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Irvansyah. Dua perwira tersebut memiliki rekam jejak yang kuat dalam kepemimpinan dan strategi pertahanan maritim, dan saat ini menjabat di posisi strategis.

"Pergantian KSAL menjadi perhatian utama mengingat peran krusial TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia, terutama di tengah meningkatnya tantangan keamanan di perairan Nusantara," kata pengamat politik Adib Miftahul, Minggu, 2 Februari 2025. 

Menurut dia, sebagai orang nomor dua di TNI AL, Erwin memiliki pengalaman luas dalam operasional dan strategis di tubuh Angkatan Laut. Kedekatannya dengan lingkungan internal TNI AL serta rekam jejak kepemimpinannya menjadikan Erwin salah satu kandidat kuat.
 

Baca juga: Jelang Pergantian, Posisi KSAL Sedot Perhatian

Sementara itu Laksdya TNI Irvansyah yang kini menjabat Kepala Bakamla juga memiliki peluang besar. Mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I itu dinilai memiliki pengalaman luas dalam operasi pertahanan maritim, termasuk penegakan hukum di perairan Indonesia melalui Bakamla.

"Perannya dalam memperkuat pengawasan laut serta koordinasi lintas lembaga menjadikannya figur yang diperhitungkan," kata Adib.

Ia menyebut persaingan kedua perwira tinggi ini menarik perhatian karena masing-masing memiliki keunggulan. Penunjukan KSAL baru nantinya sangat bergantung pada keputusan Presiden Prabowo Subianto atas usulan dari Komisi I DPR.

"Presiden diperkirakan mempertimbangkan aspek profesionalisme, pengalaman tempur, serta visi strategis dalam membangun kekuatan maritim Indonesia," tutur Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) itu.