SMA Jubilee menjadi tim yang bakal diberangkatkan ke Singapura untuk bertanding di ajang NBA Rising Star.
Hendrik Simorangkir • 27 April 2025 20:19
Tangerang: Dua tim Sekolah Menengah Atas (SMA) lolos ke kompetisi Asia-Pasifik NBA Rising Stars Invitational di Singapura usai menjuarai High School Basketball Championship 2025 di Karawaci, Tangerang. Kejuaraan itu diikuti sekolah di seluruh negara Asia-Pasifik.
Kedua sekolah tersebut yakni SMA Jubilee Jakarta dari tim putra dan SMA BPK Penabur Cirebon dari tim putri menjadi kontestan yang akan mengikuti kompetisi Basketball Asia-Pasifik di Singapura.
"Ini event pertama dan selesai dengan lancar tanpa ada pemain yang cedera. Pertandingan berlangsung ketat dan luar biasa. Kedua SMA itu dapat kesempatan ikut Kompetisi SMA se-Asia Pasifik di Singapura pada 24-30 Juni 2025," ujar perwakilan panitia pelaksana Kompetisi High School Basketball Championship, Murni Setionegoro, Minggu, 27 April 2025.
Sementara, Sekretaris Jenderal DPP Perbasi, Ratana Arya Krishnan mengatakan, para pemain diharapkan bisa menyiapkan diri dengan sebaik mungkin menuju tahapan selanjutnyadi Singapura nanti yang semakin ketat.
"Saya minta tolong untuk tetap giat berlatih, adik-adik semua peserta, kalah menang biasa dalam olahraga. Kesempatan tidak datang dua kali, siapa tahu suatu hari nanti akan jadi prestasi. Untuk tim yang lolos ke Singapura, diharapkan untuk persiapkan diri dengan baik," kata Arya.
SMA Jubilee menjadi yang terbaik di kategori putra usai mengalahkan SMA Negeri 2 Bandung dengan kedudukan 81-53 di Lapangan A. Di tempat yang sama sebelum mereka juara, BPK Penabur Cirebon jadi juara lebih dulu di kategori putri usai kalahkan GPS Hawks 57-34.
Dalam perjalanan ke final, SMA Jubilee membuka laga dengan kemenangan dari SMA Negeri 2 Bandung dengan kedudukan 64-50 di Lapangan A pada 21 April 2025. Sehari kemudian di tempat yang sama, pertandingan kedua mereka menang 89-53 saat ketemu UPH College.
Pada laga ketiga penyisihan Grup, kemenangan kembali diamankan SMA Jubilee saat bertemu SMA YPPK Agustinus Sorong, Papua, dengan skor 94-35. Lalu mereka lolos semifinal melawan SMA Kristen Trimulia dan menang 81-43 pada 25 April 2025.
Kemenangan ini mengantarkan mereka menembus final dan kembali bertemu SMA Negeri 2 Bandung. Bedanya, kemenangan kedua atas SMA Negeri 2 Bandung yang berlangsung 26 April 2025 ini menjadikan mereka juara di kategori putra.
Kemudian untuk putri, BPK Penabur Cirebon menuju juara diawali dengan menaklukkan SMA Jubilee dengan kedudukan 73-44 di Lapangan B pada 21 April 2025. Sehari kemudian mereka menaklukkan GPS Hawks dengan skor 67-40. Kemudian di laga ketiga, BPK Penabur Cirebon mengatasi perlawanan UPH College dengan kedudukan 93-19. Kemenangan tiga kali ini mengantarkan mereka puncaki klasemen.
Modal ini membuat mereka menghadapi peringkat kedua klasemen yaitu GPS Hawks di final. BPK Penabur kembali menunjukkan dominasinya atas GPS Hawks dengan skor kemenangan 57-34 untuk pastikan juara dan terbang ke Singapura. Kesuksesan kedua tim semakin lengkap karena pemain Jubilee, Kenneth Leebron dinobatkan sebagai MVP dan berhak sepatu Regorer. Kemudian di kategori putri, Kartika Hatta Mahanani ditetapkan sebagai MVP mendapatkan hadiah yang sama.