UNS Terapkan Perkuliahan Daring

Rektor UNS Solo Prof Hartono. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari

UNS Terapkan Perkuliahan Daring

Triawati Prihatsari • 1 September 2025 14:43

Solo: Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menerapkan perkuliahan daring mulai 1-4 September 2025. Hal itu sebagai langkah antisipasi dan menyikapi kondisi di Kota Solo saat ini.

"Kita sudah menerbitkan surat edaran rektor bahwa tanggal 1 sampai tanggal 4 September kita akan melakukan kuliah daring. Sudah dilakukan semua mulai hari ini, sampai tanggal 4 itu,” ujar Juru bicara UNS, Agus Riewanto, di Solo, Senin, 1 September 2025.
 

Baca: Rektor UIN Jakarta Ajak Masyarakat Terus Menjaga Persatuan dan Kedamaian
 
Agus menjelaskan kebijakan tersebut sekaligus sebagai respon kampus terlait adanya aksi yang digelar di Kota Solo. Menurutnya dengan adanya daring mahasiswa tidak mengabaikan kegiatan pembelajaran. 

“Ya, itu salah satu respon kita terhadap kondisi yang belum tentu ya sampai hari ini. Supaya mahasiswa lebih konsentrasi tugasnya sebagai mahasiswa gitu. Jangan sampai nanti tugas belajar mengajar itu terabaikan," jelas Agus.

Sementara Rektor UNS, Hartono, bersama Wakil Rektor, Ketua dan Sekretaris Majelis Wali Amanat (MWA), Dewan Profesor (DP), Senat Akademik (SA), dan Pimpinan Fakultas menyampaikan pernyataan sikap tentang situasi politik di Tanah Air. Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian UNS terhadap bangsa dan negara.
 
“Mencermati dan memperhatikan perkembangan situasi politik di tanah air dalam beberapa hari terakhir, khususnya gelombang aksi massa yang diwarnai kekerasan, tindakan anarkis, perusakan fasilitas umum, penjarahan, serta gangguan terhadap aktivitas masyarakat luas, yang menimbulkan kekhawatiran serius terhadap masa depan persatuan bangsa, keberlangsungan demokrasi, serta keamanan masyarakat. Maka Sivitas Akademika UNS merasa perlu menyampaikan pernyataan sikap,” tegas Hartono.

Pernyataan tersebut yakni menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas situasi yang terjadi dan turut berbela sungkawa atas jatuhnya korban dalam berbagai aksi massa. Kedua, mengajak semua pihak untuk menahan diri, menyampaikan aspirasi secara bijaksana, menghindari kekerasan dan anarkisme, serta tetap mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. 

Ketiga, menyerukan agar seluruh sivitas akademika UNS tetap memiliki kepedulian terhadap kondisi bangsa dengan menyalurkan aspirasi melalui cara-cara damai, bertanggung jawab, dan menjaga kondusivitas kehidupan bermasyarakat.

Keempat, mendukung aspirasi masyarakat dalam bentuk aksi damai sebagai wujud demokrasi, agar pemerintah mendengar dan mewujudkan kebijakan yang menyejahterakan rakyat serta menegakkan hukum yang adil. 

Kelima, UNS mengingatkan DPR dan pemerintah agar memiliki kepekaan sosial dan meninjau ulang kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat, keadilan sosial, demokrasi dan melemahkan supremasi sipil, serta menghindari sikap dan tindakan yang melukai rakyat. 

"Keenam, UNS mengajak aparatur ketertiban dan keamanan (Polri/TNI) untuk mengedepankan langkah persuasif dan humanis dalam merespons penyampaian aspirasi masyarakat, demi menjaga kedamaian dan harmoni bersama," ujar Hartono.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)