Menteri Kebudayaan Fadli Zon. ANTARA/(HO-Kementerian Kebudayaan)
Achmad Zulfikar Fazli • 14 October 2025 12:55
Jakarta: Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan pangan bukan sekadar kebutuhan fisik, melainkan cerminan budaya dan jati diri bangsa. Setiap daerah punya sistem budaya pangan lokal yang terbentuk dari interaksi panjang antara manusia, alam, dan kepercayaan dari leluhur.
“Pangan lokal kita adalah warisan budaya yang merupakan cermin identitas, tradisi, kearifan lokal, dan jati diri bangsa," ujar Fadli Zon dalam keterangan yang diterima di Jakarta, dilansir dari Antara pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Hal ini disampaikan Fadli dalam gelaran Kenduri Budaya Pangan Lokal Nusantara. Gelaran ini diangkat dari tradisi kenduri, yakni makan bersama sebagai wujud rasa syukur dan persaudaraan yang hidup di berbagai daerah.
Fadli menjelaskan kegiatan ini mencerminkan kekuatan nilai budaya yang mempererat kebersamaan, menjaga kelestarian pangan lokal, sekaligus menjamin keberlangsungan kesehatan generasi bangsa.
Pemerintah, lanjut dia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, menempatkan isu pangan sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional, yakni melalui swasembada pangan, Makan Bergizi Gratis untuk mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Juga:
Kebut Swasembada Beras, Kepala Bapanas Dorong Setiap Pulau Mandiri Pangan |