Prosesi Pemakaman Pertama Korban Jatuhnya Pesawat Air India Digelar

Petugas berada di lokasi jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad, India. (EPA-EFE)

Prosesi Pemakaman Pertama Korban Jatuhnya Pesawat Air India Digelar

Willy Haryono • 16 June 2025 14:33

Ahmedabad: Prosesi pemakaman pertama bagi korban kecelakaan pesawat Air India mulai berlangsung di Ahmedabad, saat pihak berwenang menyerahkan 30 jenazah kepada keluarga yang berduka. Tim forensik juga mengonfirmasi bahwa identitas 80 korban telah terverifikasi melalui tes DNA.

Kecelakaan tragis yang menimpa penerbangan Air India 171 pada Kamis lalu telah menewaskan sedikitnya 270 orang, menjadikannya sebagai kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam satu dekade terakhir.

Pesawat Boeing 787 Dreamliner itu membawa 242 penumpang dan awak, dan jatuh beberapa detik setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, menabrak sejumlah bangunan hingga terbakar hebat.

Melansir dari The Independent, Senin, 16 Juni 2025, penyelidikan awal menunjukkan bahwa pilot sempat mengirim sinyal darurat sebelum pesawat kehilangan ketinggian secara drastis. Dalam rekaman komunikasi terakhir dengan menara pengawas, pilot terdengar berkata:

“Daya dorong tidak tercapai... kami jatuh... Mayday! Mayday! Mayday!”

Pernyataan ini mengindikasikan kegagalan teknis yang terjadi sangat cepat dan tidak tertangani, sebelum pesawat menghantam area permukiman dan berubah menjadi bola api.

Sebagai bagian dari respons tanggap darurat, Air India dan Tata Group mengumumkan bantuan keuangan sementara sebesar Rs2,5 juta atau sekitar Rp474 juta bagi keluarga korban dan satu korban selamat. Bantuan ini merupakan tambahan dari dana kompensasi utama sebesar Rs10 juta atau sekitar Rp1,9 miliar yang telah diumumkan sebelumnya.

Pihak Boeing menyatakan akan mendukung proses investigasi dan telah meminta agar semua pesawat Boeing 787 yang dioperasikan oleh maskapai India diperiksa secara menyeluruh.

Bagi keluarga korban yang berdomisili di India, Air India menyediakan layanan bantuan melalui nomor 1800 5691 444. Sementara untuk keluarga yang berada di luar negeri, dapat menghubungi Kementerian Luar Negeri Inggris di nomor 020 7008 5000.

Tragedi ini tidak hanya mengguncang India, tetapi juga memicu keprihatinan internasional terkait keselamatan penerbangan. Upaya pencarian dan identifikasi korban masih berlangsung, sementara para penyelidik terus bekerja mengungkap penyebab pasti jatuhnya pesawat tersebut. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  11 Jenazah Teridentifikasi dari Kecelakaan Pesawat Air India

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)