Kemarau Basah, DPKP DIY Imbau Petani Memastikan Kecocokan Lahan dan Jenis Tanaman

Ilustrasi. Foto: dok MI/Amiruddin.

Kemarau Basah, DPKP DIY Imbau Petani Memastikan Kecocokan Lahan dan Jenis Tanaman

Ahmad Mustaqim • 15 June 2025 21:38

Yogyakarta: Musim kemarau basah yang mulai terjadi di berbagai wilayah potensial merugikan petani. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Syam Arjayanti mengatakan petani yang akan bercocok tanam harus mengantisipasi situasi kemarau basah saat ini, dan tidak asal memilih tanaman. 

"Kemarau basah itu artinya kalau kita menanam padi takutnya airnya kurang," kata Syam dihubungi pada Minggu, 15 Juni 2025. 

Sementara itu, menanam hortikultura atau tanaman kebun, seperti jagung, kacang, dan cabai, juga memerlukan teknik menghindari genangan air. selain menghindari genangan, juga perlu mengantisipasi serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT), termasuk tikus. 

"Ini yang sudah mulai menyerang di beberapa titik, dan kami sudah menggerakkan pengendali-pengendali OPT untuk bagaimana strategi menanggulangi serangan hama tikus dan wereng ya," ujarnya. 

Syam mengatakan sebagian lahan pertanian di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman sudah mulai diserang OTP. Namun demikian, menurut dia, serangan hama itu belum sampai menyebabkan gagal panen atau puso. 

"Karena ada juga perbatasan Sleman-Bantul itu juga masih ada OTP, belum sampai ke puso. Artinya, belum sampai menurunkan produksi (hasil pertanian), tetapi memang ada peningkatan serangan," ucapnya. 

Ia menambahkan, sebagian area pertanian di Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Sleman ada yang ditanami padi. Ia menyebut para petani telah diimbau memastikan kecocokan lahannya untuk jenis tanaman yang ditanam dalam situasi saat ini. 

"Saat ini pupuk sudah tak jadi masalah, sudah ada juga bantuan pompa, perbaikan saluran irigasi dari Kementerian Pekerjaan Umum," kata dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)