Desa Taban Jadi Pilot Project Satu Desa Bebas TBC di Kabupaten Tangerang

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis.

Desa Taban Jadi Pilot Project Satu Desa Bebas TBC di Kabupaten Tangerang

Hendrik Simorangkir • 19 June 2025 16:14

Tangerang: Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang bakal membuat program satu desa bebas tuberkulosis (TBC) di wilayahnya. Rencananya, Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang bakal jadi pilot project program tersebut. 

"Kami sedang berupaya bagaimana eliminasi TBC tak ada lagi sampai 2030. Rencananya minggu depan bikin pilot project satu desa bebas TBC di Desa Taban, Kecamatan Jambe. Jadi kita mau jadikan itu pilot project di Kabupaten Tangerang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis, Kamis, 19 Juni 2025. 

Achmad menuturkan, pihaknya memilih Desa Taban sebagai pilot project dengan alasan angka penduduknya tidak terlalu banyak dibandingkan dengan desa lainnya di wilayah Kabupaten Tangerang.  

"Pertimbangannya karena jumlah penduduknya tidak terlalu banyak, akses sarananya juga bagus. Jadi kemampuan teman-teman puskesmas dalam melakukan screening pun tidak terlalu lama. Contohnya, di desa itu ada 7.000 orang, screening-nya kan nggak sebentar, butuh waktu lama," jelasnya.

Achmad mencotohkan, jika nantinya terdapat hasil screening di desa tersebut ditemukan adanya satu warga mengidap TBC, pihaknya pun tidak hanya mengobati terhadap orang itu, melainkan satu keluarganya.

"Jadi begini, kalau TBC itu bagaimana kita berupaya mencari kasus. Jadi saat screening ketemu kita obatin. Nanti yang diobatin enggak hanya yang sakit, satu keluarga kita obatin. Ini namanya terapi pencegahan TBC," katanya.

Achmad berharap, semoga pilot project dari konsep program desa bebas TBC itu berhasil, akan ada desa lainnya yang bakal diterapkan pada tiap tahunnya.

"Jadi, kalau ini nanti berhasil, ya bisa direplikasi ke desa-desa lain juga. Jadi harapannya dalam beberapa tahun ke depan kita bisa eliminasi semua TBC di Kabupaten Tangerang," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)