Pesawat Trigana Air yang membawa rombongan Ketua Tim Penggerak PKK Papua, Kardina Ramses Limbong, tergelincir di Bandara Kamanap, Kosiwo, Yapen, Papua, pada Senin pagi, 9 September 2024. Dok. Istimewa
Siti Yona Hukmana • 10 September 2024 08:28
Jakarta: Polisi mengolah tempat kejadian perkara (TKP) insiden tergelincirnya Pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500 di Bandar Udara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Olah TKP untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat.
"Kami sedang mendalami peristiwa ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang," kata Kapolres Kepulauan Yapen Kompol Ardyan Ukie Hercahyo dalam keterangan tertulis, Selasa, 10 September 2024.
Ardyan mengatakan peristiwa terjadi saat pesawat hendak lepas landas menuju Jayapura. Dugaan awal terjadi kendala teknis yang menyebabkan pesawat keluar dari jalur landasan. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah menghubungi otoritas penerbangan dan teknisi untuk memeriksa kondisi pesawat dan landasan. Investigasi menyeluruh diharapkan dapat mengungkap penyebab tergelincirnya pesawat dan memastikan langkah-langkah perbaikan di masa depan.
"Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan penerbangan, terutama dalam situasi take-off dan landing, yang merupakan fase paling krusial dalam penerbangan," ujar Ardyan.
Baca: Polisi Investigasi Penyebab Tergelincirnya Pesawat Trigana |