India Berkomitmen Turut Jaga Stabilitas Dunia yang Semakin Kacau

Menlu India Subrahmanyam Jaishankar saat berbicara di Global Town Hall pada Sabtu, 7 September 2024. (YouTube / FPCI)

India Berkomitmen Turut Jaga Stabilitas Dunia yang Semakin Kacau

Willy Haryono • 7 September 2024 21:00

New Delhi: Dunia sedang mengalami periode perubahan besar, dan perkembangannya terkadang tak terduga serta berlangsung kacau. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar dalam Global Town Hall yang berlangsung secara daring pada Sabtu, 7 September 2024.

Jaishankar mengatakan perubahan-perubahan ini sebagian besarnya bersifat kompetitif.

“Sehingga kita biasanya tidak dapat memperkirakan secara akurat, ke arah mana dunia yang mengalami perubahan ini,” ucapnya.

Dalam banyak situasi, pemain-pemain penting di kawasan terkadang harus menyelesaikan kekacauan mereka sendiri. Di waktu bersamaan, lanjut Jaishankar, “kita juga melihat persaingan yang lebih tajam antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok di berbagai bidang.”

“Jika memperhitungkan kemajuan teknologi seperti AI, mobilitas listrik, ruang angkasa, atau drone, maka perhitungan mengenai situasi global tampak lebih menakutkan,” sebut Jaishankar.

Dunia yang Semakin Kacau

Ia menyebutkan lima poin perihal posisi India dalam menyikapi dunia yang dinilai semakin kacau.

Pertama, India dapat membangun kapasitas nasionalnya sendiri, sehingga ada lebih banyak pilihan dan kontribusi yang menguntungkan seluruh dunia.

Hal ini terlihat saat pandemi Covid-19, di mana kapasitas produksi vaksin buatan India turut berkontribusi dalam membantu masyarakat global.

Kedua, India berkomitmen mengurangi risiko ekonomi global dari pandemi, peristiwa iklim, dan konflik. Membantu membangun rantai pasokan yang lebih tangguh, andal, dan berkelanjutan. Ini berarti bekerja dengan mitra global secara lebih efisien dan menciptakan lingkungan yang memudahkan untuk berbisnis.

Banyak inisiatif infrastruktur terkini di India akan membuat perbedaan dalam hal itu, kata Jaishankar.

Ketiga, dalam domain digital, India mendorong terciptanya kemitraan tepercaya dan vendor tepercaya.

Keempat, pihak yang memiliki prestasi dan pengalaman relevan, memiliki tanggung jawab untuk berbagi dengan pihak lain. “Infrastruktur publik digital India adalah contohnya,” tutur Jaishankar.

Kelima, bersedia bekerja dengan mitra yang berpikiran sama pada agenda tertentu. Bagi India, QUAD adalah salah satu contohnya.

“Meski dunia tampak rumit, keinginan dan tekad India untuk memastikan stabilitasnya dan berkontribusi pada kemakmurannya justru semakin kuat,” pungkas Jaishankar.

Baca juga:  Ancaman Geopolitik Penyebab Standar Ganda Barat atas Perang Gaza dan Ukraina

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)