Pasca-Pemilu, IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini berada di posisi 7.210,56. Hingga pukul 09.10 WIB, IHSG langsung melejit ke level 7.311,90 atau naik sebanyak 102,16 poin setara 1,42 persen.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan penguatan seiring meredanya pesta demokrasi lima tahunan, pemilu dan pilpres, yang diselenggarakan secara serentak kemarin.

"Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan ditopang meredanya ketidakpastian dari Pemilu. Level resistance 7.250-7.300 dan support 7.150-7.200," ungkap Fanny, dikutip dari Investing.com, Kamis, 15 Februari 2024.

Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 1,2 persen pada perdagangan Selasa, 13 Februari lalu, dengan disertai net buy asing sebesar Rp1,12 triliun. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, dan ASII.

Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street rebound pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), dengan indeks Dow Jones naik 0,40 persen, S&P 500 menguat 0,96 persen. Sedangkan Nasdaq Composite bertambah 1,30 persen.

Saham Lyft melonjak 35 persen setelah perusahaan penyedia layanan ride-hailing ini melaporkan pendapatan kuartal keempat yang melebihi ekspektasi. Kemudian, saham Nvidia naik hampir 2,5 persen, mendorong kapitalisasi pasar pembuat cip ini melampaui anggota 'Magnificent 7' lainnya, yaitu Alphabet.
 

Saham Asia ambruk

Di sisi lain, saham-saham turun pada perdagangan kemarin di Asia, setelah data inflasi AS yang tinggi dan mengecewakan membuat saham-saham merosot di Wall Street.

Indeks Hang Seng Hong Kong melanjutkan perdagangan setelah liburan Tahun Baru Imlek, naik 0,84 persen setelah dibuka lebih rendah.

Di Jepang Nikkei 225 merosot 0,7 persen dan Topix tergelincir 1,05 persen. Di Australia indeks ASX 200 turun 0,7 persen, dan Kospi Korea Selatan turun 1,1 persen.

Sementara itu, pasar di daratan Tiongkok masih tutup sepanjang minggu ini. Sedangkan Jakarta Composite libur karena pesta demokrasi pemilu.

Baca juga: Wall Street Menguat Dipicu Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
 

Rekomendasi saham

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu BBRI, BMRI, BREN, MAPI, BFIN, dan CTRA.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1. BBRI: Spec Buy
Beli di Rp5.950, cut loss jika break di bawah Rp5.850. Jika tidak break di bawah Rp5.850, potensi naik dengan area jual di Rp6.050-Rp6.200 short term.

2. BMRI: Spec Buy
Beli di Rp6.950, cut loss jika break di bawah Rp6.850. Jika tidak break di bawah Rp6.850, potensi naik dengan area jual di Rp7.150-Rp7.300 short term.

3. BREN: Buy on Weakness
Beli di Rp5.000, cut loss jika break di bawah Rp4.950. Jika tidak break di bawah Rp4.950, potensi naik dengan area jual di Rp5.200-Rp5.350 short term.

4. MAPI: Spec Buy
Beli di Rp1.950, cut loss jika break di bawah Rp1.930. Jika tidak break di bawah Rp1.950, potensi naik dengan area jual di Rp2.000-Rp2.030 short term.

5. BFIN: Spec Buy
Beli di Rp1.260, cut loss jika break di bawah Rp1.240. Jika tidak break di bawah Rp1.260, potensi naik dengan area jual di Rp1.290-Rp1.330 short term.

6. CTRA: Spec Buy
Beli di Rp1.250, cut loss jika break di bawah Rp1.235. Jika tidak break di bawah Rp1.250, potensi naik dengan area jual di Rp1.275-Rp1.300 short term.