Shopee. Foto: MI.
Arif Wicaksono • 15 November 2023 14:05
New York: Sea Ltd, Induk Shopee, melaporkan kerugian sebesar USD143,9 juta pada kuartal ketiga 2023. Kerugian ini tidak sesuai dengan konsensus para analis yang memperkirakan laba sebesar USD102 juta, dan terjadi ketika perusahaan mengalihkan fokusnya ke pertumbuhan pada segmen e-commerce.
Sea mengatakan memaksimalkan keuntungan jangka panjang untuk bisnis e-commerce memerlukan skala dan kepemimpinan pasar yang kuat.
"Untuk mencapai tujuan jangka panjang ini, kami melihat tiga faktor operasional utama: pertumbuhan, profitabilitas saat ini, dan perolehan pangsa pasar," kata Kepala eksekutif Sea Forrest Li dikutip dari The Business Times, Rabu, 15 November 2023.
Pergeseran menuju pertumbuhan ini, menurut Li, didasarkan pada perkembangan terkini, dengan munculnya persaingan e-commerce baru.
"Langkah kami menuju swasembada dan profitabilitas pada beberapa kuartal terakhir telah meningkatkan cadangan kas dan efisiensi operasional kami secara signifikan dan kami melihat peluang yang sangat baik untuk membangun ekosistem konten e-commerce kami secara efisien, terutama dalam live streaming,” kata Li.
Terdapat komitmen untuk mempertahankan posisi kas yang kuat tanpa bergantung pada pendanaan eksternal, dan Li mencatat posisi kas Sea telah meningkat lebih dari USD600 juta dari tahun ke tahun menjadi lebih dari USD7,9 miliar.
Li mengatakan hal ini menempatkan perusahaan pada posisi yang kuat untuk mengejar pertumbuhan dengan fokus menjaga disiplin keuangan dan neraca yang kuat untuk jangka panjang. Investasi apa pun akan dilakukan sesuai kemampuan dan kecepatannya.