Ilustrasi warga melintasi jalan yang tergenang. MI/Susanto
Media Indonesia • 23 November 2023 09:48
Semarang: Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diperkirakan mengguyur seluruh daerah di Jawa Tengah. Selain ancaman bencana hidrometeorologi tinggi di beberapa daerah gelombang tinggi dan banjir air laut pasang (rob) juga berpotensi terjadi kawasan pesisir.
Banjir air laut pasang (rob) kembali merendam beberapa daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Semarang, Demak hingga ketinggian 0,2-1 meter, warga mulai kembali alami kesulitan beraktivitas terutama di kawasan Sayung, Kabupaten Demak.
Seorang warga Timbusloko, Kecamatan Sayung Sholichin, 40, mengatakan sejak dini hari banjir rob mulai meninggi hingga beberapa ruas jalan desa kembali terendam, sehingga pada pagi warga hendak bekerja ataupun sekolah keluar desa dengan menggunakan perahu.
Hal serupa juga diungkapkan Nur Hasyim, 50, warga Surodadi, Kecamatan Sayung, Demak bahwa sejak dini hari banjir rob telah mulai masuk ke dalam rumah warga, meskipun tidak terlalu tinggi namun cukup membuat kesulitan dan membuat tanggul darurat di sekitar rumah dengan karung berisi pasir/tanah.
Berdasarkan BMKG Tanjung Mas Semarang tinggi gelombang laut di perairan utara Jawa Tengah diprediksi sekitar 0,2-2 meter, Sedangkan di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 0,5-2,5 meter.
"Waspada pada warga beraktivitas di pesisir karena ancaman gelombang tinggi dan rob terjadi di daerah Pantura," kata Koordinator Observasi BMKG Tanjung Mas Ganis, Kamis, 23 November 2023.
Sementara itu Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Gempita Icky Dzikrillah mengatakan potensi hujan ringan hingga lebat terjadi hampir merata di seluruh daerah di Jawa Tengah pada petang-malam hari, untuk hujan ringan berperkirakan di Sukoharjo, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Brebes, Solo, Semarang, Pekalongan dan Tegal.
Hujan ringan-sedang, lanjut Gembita, berpotensi terjadi di Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Purworejo, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Blora, Ungaran, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa, serta hujan sedang-lebat di Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Purwodadi, Temanggung dan Magelang.
"Angin dari arah barat laut-tenggara berkecepatan 03-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar antara 27-34 derajat selsius dengan kelembapan udara 50-80 persen," ujar Gempita Icky Dzikrillah.
Akibat kondisi cuaca tersebut, demikian Gempita Icky Dzikrillah, maka diminta kepada warga di beberapa wilayah rawan bencana mewaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin kencang, apalagi hujan juga disertai petir untuk beberapa daerah di antaranya.