PT Asuransi Allianz Syariah Indonesia (Allianz Syariah) resmi diperkenalkan di publik Tanah Air. (Foto: Dok. Allianz)
Allianz Syariah Resmi Diluncurkan, Usung Prinsip Kebaikan yang Menguatkan
Patrick Pinaria • 17 November 2023 23:19
SHARE NOW
Jakarta: PT Asuransi Allianz Syariah Indonesia (Allianz Syariah) resmi diperkenalkan di publik Tanah Air. Perusahaan di bawah naungan perusahaan asuransi ternama di dunia, Allianz tersebut hadir di tengah masyarakat dengan membawa nilai-nilai kebaikan syariah, serta mengusung prinsip 'Kebaikan yang Menguatkan.’
Allianz Syariah sejatinya sudah beroperasi penuh sejak 1 November 2023. Setelah dua minggu berjalan, Allianz Syariah akhirnya diresmikan pada Kamis, 16 November 2023.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin yang turut meresmikan langsung PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia.
Acara peresmian Allianz Syariah juga dihadiri Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dan Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian Penjaminan, dan Dana Pensiun Ogi Prastomiyono, Duta Besar Jerman untuk Indonesia H.E. Ms. Ina Lepel, dan Regional Chief Executive Officer Allianz Asia Pacific Anusha Thavarajah.
Diresmikannya serta kehadiran Ma'ruf Amin menjadi kesempatan istimewa bagi Allianz Syariah. Sebab, ini merupakan bukti penuh dukungan pemerintah bagi pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia, khususnya untuk asuransi syariah.
Produk-produk syariah layaknya Allianz Syariah dinilai sebagai hal lazim bisa dirasakan setiap kalangan masyarakat. Mengingat, produk syariah memiliki prinsip kebersamaan, tolong menolong, dan keadilan terkandung didalamnya. Dengan itu pula produk asuransi syariah tidak hanya berfungsi sebagai instrumen keuangan, tetapi sebagai sarana dalam mewujudkan nilai-nilai kebaikan bersama.
Sebagai bagian dari produk syariah, Allianz Syariah berkomitmen memenuhi prinsip-prinsip tersebut. Mereka memastikan akan memberikan perlindungan yang inklusif bagi masyarakat, tentunya sesuai dengan kebutuhan nasabah, terfokus, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Allianz bukan tanpa pengalaman dalam memfasilitasi perlindungan syariah di kalangan masyarakat. Mereka sudah terjun dalam produk syariah sejak 2006. Karena itu, Allianz sudah memahami prinsip syariah seperti membawa nilai-nilai kebaikan.
Bahkan, unit usaha syariah mampu dikembangkan Allianz selama 17 tahun. Hingga akhirnya, Allianz memutuskan untuk mendirikan perusahaan asuransi syariah sendiri, Allianz Syariah dengan keyakinan bahwa perusahaan dapat terus berkembang, lebih fokus, dan lebih independen.
"Keunikan prinsip syariah menjadikannya solusi yang tidak terbatas pada kelompok muslim saja, melainkan memiliki manfaat yang dapat dirasakan oleh setiap kalangan secara universal," tambah Achmad K. Permana.
Dukungan dan optimisme terhadap Allianz Syariah juga diungkapkan Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia Alexander Grenz. Ia percaya Allianz Syariah memiliki misi yang sama dengan Allianz, yakni melindungi masa depan lebih banyak masyarakat Indonesia yang penuh keberagaman.
"Hingga tahun 2022, Allianz Indonesia telah melindungi lebih dari 10 juta tertanggung nasabah. Dengan lahirnya Allianz Syariah, kami terus fokus untuk memberikan perlindungan kelas dunia yang bukan hanya melindungi individu, tetapi juga berbagi kebaikan dengan semua lapisan masyarakat Indonesia. Dengan memanfaatkan brand & reputasi, infrastruktur/teknologi, sumber daya manusia, serta modal/kekuatan finansial Allianz, Allianz Syariah berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan produk syariah untuk melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia," ucapnya.
Direktur Utama Allianz Life Indonesia Alexander Grenz. (Foto: Dok. Allianz)
Per kuartal III tahun 2023, Allianz Syariah mencatatkan pertumbuhan yang kuat untuk Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar 47 persen, dengan pangsa pasar sebesar 22,8 persen. Berkat dukungan dua kanal distribusi utama, yaitu Keagenan dan Bancassurance, untuk pertama kalinya secara APE, Allianz Syariah menempati peringkat pertama asuransi syariah di Indonesia.
Pada periode yang sama Allianz Syariah telah mendistribusikan total santunan asuransi (klaim) dan pembayaran manfaat sebesar Rp890 miliar, di mana 61 persen dari jumlah tersebut merupakan santunan asuransi atau klaim, sebagai perwujudan dari prinsip tolong-menolong antar peserta asuransi syariah. Lebih dari 120.000 peserta individu dan 9 juta peserta asuransi mikro mempercayakan Allianz Syariah untuk perlindungan jiwa dan kesehatannya.
Melangkah ke depan, Allianz Syariah pun berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah, melalui perlindungan yang inklusif dan inovatif dengan solusi dan layanan asuransi berbasis syariah di Indonesia.