Ilustrasi. (Istimewa)
Medcom • 15 May 2024 18:01
Surabaya: Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur menarget terus menggenjot upaya penurunan prevalensi stunting pada 2024. Upaya tersebut untuk mengejar angka 14 persen sesuai target prevalensi nasional.
"Insyaallah kami berupaya untuk melakukan penurunan stunting di 2024 mencapai target 14 persen," kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Jatim, Waritsah Sukarjiyah, Rabu, 15 Mei 2024.
Waritsah menyebut target penurunan 14 persen realistis. Mengingat prevalensi kasus stunting di Jatim terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data Dinkes Jatim, prevalensi angka stunting tahun 2022 sebesar 19,2 persen, menurun menjadi 17,7 persen di tahun 2023. "Jadi ada penurunan 1,5 persen," katanya.
Tahun 2024 ini, lanjut Waritsah, Dinkes Jatim bersama dinkes kabupaten/kota serta BKKBN, akan berupaya keras untuk mencapai target yang dipatok nasional. Di antaranya berkolaborasi dengan UNICEF.
"Salah satunya pendampingan dengan ibu hamil. Nanti dibarengkan dengan tablet tambah darah untuk ibu hamil, ada juga pembelian multi nutri suplemen. InsyaAllah akan dilaunching Kemenkes pada Juni ini," ujarnya.
Baca juga: Program Sosial Dinilai Perlu Ditambah Buat Percepat Penurunan Stunting |