Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Annisa ayu artanti • 18 October 2023 18:25
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia memiliki potensi besar menjadi pusat produksi produk halal dunia.
Hal itu dikatakannya lantaran ekonomi dan keuangan syariah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir sehingga meningkatkan kesadaran untuk menggunakan produk halal.
Berdasarkan data Pew Research Center's Forum on Religion and Public Life, populasi penduduk muslim di dunia diperkirakan akan mencapai 2,2 miliar jiwa atau 26,5 persen dari total populasi dunia pada 2030.
Peningkatan populasi penduduk muslim di dunia tersebut tentunya akan diiringi dengan meningkatnya permintaan terhadap produk dan jasa halal.
Sementara menurut The Global Islamic Economy Indicator 2022, dalam lingkup ekonomi syariah global secara keseluruhan, Indonesia menduduki posisi keempat di bawah Malaysia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab.
Baca juga: Ma'ruf Amin Dorong Percepatan 10 Juta Produk Bersertifikat Halal di 2024
“Berdasarkan data-data tersebut, kita bayangkan besarnya potensi ekonomi syariah di masa mendatang. Dengan segala potensi yang dimiliki, Indonesia seharusnya tidak hanya menjadi konsumen, namun juga dapat menjadi pusat produksi produk halal dunia,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Penganugerahan Top Halal Award 2023, dalam siaran pers, Rabu, 18 Oktober 2023.
Airlangga menjelaskan meningkatnya permintaan makanan halal menjadi peluang bagi industri makanan dan minuman nasional. Sementara perkembangan tren fashion busana muslim, harus dimanfaatkan oleh industri tekstil dan produk tekstil nasional melalui ragam inovasi produk dan optimalisasi tekstil fungsional.