Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov, (AP)
Willy Haryono • 17 October 2023 20:30
Moskow: Rusia melayangkan bantahan seputar tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa Korea Utara pernah mengirim persenjataan militer ke Moskow untuk digunakan dalam perang di Ukraina. Moskow menegaskan, segala tudingan ini terus dilayangkan tanpa ada bukti.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah melakukan perjalanan ke Rusia bulan lalu dan bertemu Presiden Vladimir Putin. Pertemuan tersebut memicu spekulasi di kalangan negara-negara Barat mengenai kemungkinan kesepakatan senjata antar kedua negara.
Mengutip dari laman AFP, ada juga spekulasi bahwa senjata yang dikirim Korea Utara itu akan atau telah digunakan Rusia dalam menghadapi pasukan Ukraina.
"Mereka melaporkan hal ini sepanjang waktu, tanpa memberikan bukti apa pun," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada beberapa kantor berita Rusia ketika ditanya mengenai laporan pengiriman senjata Korea Utara.
Gedung Putih mengatakan pada hari Jumat lalu bahwa Korea Utara telah mengirim lebih dari 1.000 kontainer peralatan militer dan amunisi ke Rusia dalam beberapa pekan terakhir untuk digunakan dalam perang di Ukraina.