ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 9 January 2024 10:38
Banjarmasin: Provinsi Kalimantan Selatan ditetapkan dalam status siaga bencana hidrometeorologi seiring kondisi cuaca buruk dan kejadian bencana banjir, angin kencang dan tanah longsor (batingsor) dalam beberapa waktu terakhir.
"Saat ini Provinsi Kalsel sudah ditetapkan dalam status siaga bencana batingsor,. Gubernur Kalsel juga telah menerbitkan edaran kesiapsiagaan bencana," ungkap Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, Selasa, 9 Januari 2024.
Terkait hal ini BPBD Kalsel dan kabupaten/kota telah menyiagakan SDM dan menyiapkan sarana prasarana penanganan bencana di daerah masing-masing. Saat ini berdasarkan data Pusdalops BPBD Kalsel, bencana banjir terjadi di Desa Hamalau, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Selain banjir hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan banyak pohon tumbang dan menimpa rumah warga. Sementara banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah masih berlangsung sejak sepekan terakhir.
Daerah terparah dilanda banjir yaitu Desa Palajau, Desa Masiraan dan Desa Jaranih dengan ketinggian air bervariasi hingga setengah meter. Tidak ada warga yang mengungsi, namun banjir menyebabkan aktivitas warga terganggu.
Kepala BPBD Banjar, Warsita dalam laporan kebencanaanya menyebutkan hujan deras dalam beberapa hari terakhir menyebabkan terjadinya bencana longsor di Desa Lawahan Seberang, Kecamatan Matraman pada Senin, 8 Januari. Dua rumah warga desa mengalami kerusakan akibat peristiwa tanah longsor ini.
Pada bagian lain BPBD Kota Banjarmasin melakukan pemantauan dan menghimbau kewaspadaan banjir rob atau air pasang kepada warga yang bermukim di sepanjang tepi sungai di wilayah tersebut.